Rabu, 21 September 2016

SMKN 1 KINTAP MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA


Kintap, Rabu 21 September 2016 SMK Negeri 1 Kintap mendapat sebuah kehormatan untuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanakan workshop sekolah adiwiyata se Kecamatan Kintap yang digagas oleh PT PAMA PERSADA NUSANTARA SITE KINTAP bekerjasama dengan Badan Lingkungan Hihup Kabupaten Tanah Laut, dengan menghadirkan Armida Hayati dari SDN 1 Atu-Atu salah satu sekolah berlevel adiwiyata nasional. Dalam acara yang
dihadiri 30 dewan guru dari 6 sekolah menengah yaitu, SMKN 1 Kintap, SMAN 1 Kintap, SMAN 2 Kintap dan ditingkat sekolah menengah pertama dihadiri SMPN 1 Kintap SMPN 2 Kintap dan MTs Negeri Kintap.
Dalam Workshop ini Kepala SMKN 1 Kintap Sudianto,SP mengapresiasi langkah PT PAMA yang diwakili Oleh Yasir Permana Divisi CSR yang memprakarsai kegiatan ini guna menjaga lingkungan, sebagai salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan tambang. Beliau juga berpesan agar kegiatan ini berkelanjutan berupa pembinaan di setiap sekolah agar tidak berhenti pada level workshop saja, tambahnya.
Armida Hayati sebagai narasumber menyampaikan untuk mengajak semua warga sekolah, komite untuk peduli terhadap lingkungan. serta menjalin kemitraan dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta untuk menunjang keberhasilan program ini. di akhir pemaparan beliau berpesan yang “Untuk menjadikan sekolah adiwiyata semua warga sekolah harus totalitas dalam melaksanakan program adiwiyata jangan PPTA taulah pian PPTA? Amun wadah ulun Panas panas tahi ayam”.
Di sela-sela penyampaian materi banyak pertanyaan dan keluh kesah  terlontar,  diantaranya disampaikan Bapak Faturahman dari Mts Negeri Kintap yang mengeluhkan dekatnya area Tambang dengan area sekolah sehingga berdampak langsung seperti sumber air yang mulai menipis serta debu yang setiap hari harus dihirup oleh warga sekolah. Keluhan beliau langsung ditanggapi Pak Arip wakil dari BLHD sarjan arsitektur ini berjanji menindaklanjuti laporan tersebut dalam minggu-minggu ini, namun akan mengcroscek izin pertambangan terlebih dahulu sudah sesuaikah dengan prosedur  penambangan yang dikeluarkan.


0 komentar:

Posting Komentar