PUISI ANAK MISKIN
NEGERI
Oleh:
Jumiati*
Tegar, tapi gemetar
Ku coba meniru huruf A
Dari koran bekas, kusam
Dengan pulpen dan kertas temuan
Banyak kata yang ingin ku tulis
Tapi tanganku kaku, ragu
Sementara hati tersedu menangis
Karena buncahan makna terbelenggu
Mengapa aku begini?
Tak bisa menulis
Tak pandai membaca
Takut andil bicara
Sekolahku di jalanan
Rumahku kolong jembatan
Tidurku beralas koran
Makanku tak karuan
Sedikit demi sedikit
Perlahan walau tak pasti
Ku rangkai kata untuk para penguasa
Ku bangun hati mencoba ber-asa
Wahai Penguasa Negeri
Bisakah kau loakkan satu baju
Sekedar untuk membeli seragam bekas untukku
Bolehkah ku cuci kendaraan dinasmu
Agar aku bisa sekolah seperti anak-anakmu
Bolehkah ku semir sepatu kulitmu
Agar aku bisa membeli sepatu karetku
Wahai Petinggi Negeri
Maukah sehari saja kau makan tahu tempe
Sekedar untuk berbagi rasa denganku
Maukah kau kurangi satu perabot rumahmu
Sekedar untuk membangun gubuk untuk keluargaku
Aku tahu
Tak mungkin kau jawab pertanyaanku
Tapi, akupun hanya ingin kau tahu
Aku anak miskin negeri
Meminta belas kasih
Dari penguasa yang berhati
0 comments:
Posting Komentar