Senin, 12 Maret 2018

Posted by Rumah Ratu On Senin, Maret 12, 2018

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha atau industri. Oleh karena itu diadakan Praktik Kerja Industri agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha dan dunia industry sebelum memasuki dunia tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.

Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi arus dilengkapi dengan penguasaan kiat bekerja yang baik dan benar.
 Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri atau perusahaan atau instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertangguang jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian dan penentuan kelulusan siswa.

1.2  Masalah

  Berdasarkan masalah yang telah diuraikan diatas, masalah yang akan dibahas pada laporan ini adalah MAINTENANCE AIR CONDITIONING di PT. Pamapersada Nusantara Distrik ARIA.








1.3  Batasan Masalah
Dalam penulisan laporan Prakerin ini penulis memberikan batasan-batasan pembahasan masalah agar nantinya tidak menimbulkan melebarnya topik bahasan, yang menyimpang dari Judul Prakerin ini . Adapun batasan – batasan permasalahan yang penulis berikan adalah sebagai berikut :
1.      Penulis Membahas Tentang MAINTENANCE AIR CONDITIONING

1.4  Tujuan

Tujuan penulisan Laporan Prakerin ini adalah
a. Sebagai bukti telah melaksanakan Prakerin .
b. Sebagai laporan dari hasil Praktik kerja industri (Prakerin) .
c. Untuk memenuhi tugas yang diberikan pembimbing Produktif .
d. Agar siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari sekolah yang berhubungan dengan hasil Prakerin .

1.5  Manfaat

1.5.1.  Manfaat Bagi Siswa
                        a. Dapat Mengetahui Tentang Pengertian Maintenance Service
                        b. Dapat Mengetahui Proses Maintenace Service
                        c. Mengetahui Seberapa Pentingnya Maintenace Service Bagi Semua Pihak.
1.5.2.  Bagi Sekolah
a. Terjalinnya hubungan kerjasama dengan instansi/perusahaan yang ditempati untuk kerja Praktik Industri .
b. Dapat mengetahui kolerasi antara ilmu yang diberikan dibangku sekolah dengan kondisi industri nyata .
c. Sebagai bahan evaluasi dibidang teknik kejuruan untuk perbaikan kurikulum .
 d. Dapat mengetahui sejauh mana ilmu yang diserap oleh siswa-siswi selama di sekolah kejuruan .
e. Dapat menjalin hubungan timbal balik antara instansi/perusahaan  dengan Sekolah Menengah Kejuruan .
f. Dapat memperoleh gambaran nyata tentang instansi/prusahaan sebagai bahan informasi untuk mengembangkan kurikulum .
1.5.3. Bagi Perusahaan
a. Terjalinnya kerjasama dengan dunia pendidikan .
b. Dapat memilih peserta Prakerin baik jumlah, kemampuan, penampilan dan waktu yang dianggap menguntungkan .
c. Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di instansi/prusahaan .
d. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan pengembangan bangsa pada umumnya .
e. Tidak tertutup kemungkinan adanya saran dari siswa-siswi pelaksanaan kerja Praktik yang bersifat membantu dan menyempurnakan system yang ada .


1.6 Waktu dan Tempat

           Praktik Kerja Industri ini berlangsung selama kurang lebih 3 (tiga) bulan, yaitu dimulai dari tanggal 11 Januari 2016 s/d 11 April 2016. Waktu Praktik Kerja Industri dimulai pukul 07.30 s/d 17.00. Dan hari libur kegiatan Praktik Industri setiap hari Minggu .
 Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Industri ini adalah di PT. Pamapersada Nusantara distrik ARIA Departement Production yang beralamatkan di : Simpang 4 blok A, Desa Sungai Cuka, Kec. Kintap, Kab. Tanah Laut . Kode Pos 70883 .

1.7  Metode Pengumpulan Data

 1. Metode Observasi Adalah metode dimana penulis mengadakan tinjauan langsung ke lokasi untuk memastikan .
 2. Kepustakaan Adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara teratur  dan data – data dari perpustakaan dengan berhubungan dengan masalah masalah yang dibahas .

1.8  Sistematika Penulisan Laporan

Metode yang digunakan penulis dalam penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:
a.       Observasi Metode observasi adalah metode penelitian dimana proses pengumpulan data dilakukan secara langsung.  
b.      Metode Interview (Wawancara)
Metode interview adalah metodedimana penulis mengadakan tinjauan langsung ke lokasi untuk mengadakan tanya jawab ( Wawancara ) secara langsung dengan pihak yang menguasai bidangnya serta ikut dalam pelaksanaan lapangan.
c.       Metode Praktek Kerja Industri
Metode Praktek Kerja Industri adalah metode pengumpulan data dengan cara ikut langsung menangani masalah atau trouble yang berhubungan dengan pokok bahasan.
d.      Metode perpustakaan, adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencari literature dan rata-rata dari berbagai buku-buku perpustakaan yang berhubungan dengan penjabaran masalah-masalah yang di bahas`




BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

                  PT. PAMAPERSADA NUSANTARA (PAMA) adalah anak perusahaan milik PT. United Tractors Tbk, distributor kendaraan konstruksi berat KOMATSU di Indonesia. PT. Astra Internasional Tbk pemilik saham utama PT. United Tractors Tbk, merupakan salah satu perusahaan terbesar dan terkemuka di Indonesia .
                 Embrio Pama dimulai sejak 1974 dalam bentuk divisi rental di PT. United Tractors Tbk, yang bergerak dibidang proyek-proyek konstruksi, pertambangan, dan minyak,penyiapan lahan dan logging.
                 Pada tahun 1993 divisi ini mulai berubah menjadi sebuah perusahaan mandiri bernama PT. PAMAPERSADA NUSANTARA. Kini PAMA secara aktif mengelola sejumlah besar pertambangan batu bara, emas, quarry, dan sebagainya, mengerjakan konstruksi bendungan dan pengerjaan jalan serta berbagai proyek penggalian bumi dan transportasi yang beroperasi diseluruh Indonesia. Sampai dengan saat ini PAMA memiliki anak perusahaan antara lain, PT. Kalimantan Prima Persada, PT. Prima Multi Mineral, PT. Pama Indo Mining, PT. Asmin Bara Bonang, PT. Asmin Bara Jaan, dan PT. Energia Prima Nusantara .
                 Pama menyadari bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) selalu menjadi bagian utama dalam proses kerja PAMA. Dimana hal ini akan mampu memaksimalkan produksi, pengelolaan dampak lingkungan yang lebih baik dan peningkatan aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Untuk menunjang hal tersebut PAMA mengimplementasikan ISO 14001, OHSAS 18001, ISO .
                 PT. Pamapersada Nusantara atau juga yang sering dikenal dengan sebutan PAMA merupakan perusahaan terkemuka dalam bidang pertambangan dan kontruksi yang sudah dikenal baik didalam Negeri maupun Internasional karena kinerjanya yang  baik dan selalu memberikan hasil yangmemuaskan. Ditambah dengan banyaknya pengalaman mengelola serta pelayanan yang professional menjadi nilai tambah bagi perusahaan ini .Sebagai sebuah perusahaan ternama maka PT. Pamapersada Nusantara juga mempunyai Visi dan Misi perusahaan yang akan menjadi panduan dalam menjalankan perusahaan yaitu :


 



2.2 Visi dan misi perusahan

a.       Vision / visi PT. Pamapersada Nusantara
Vision
·         To be a world leader mining contractor with the best productivity, Engineering, Safety, Health and Environment (Best present) .
·         To be a – Top Eight coal player in Indonesia and a global coal trader .
·         To be the biggest integrated mining service company in Indonesia .
·         To become a reliable, green and the most efficient energy producer .
Visi
·         Untuk menjadi kontraktor pertambangan pemimpin dunia dengan produktivitas terbaik, Rekayasa, Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan .
·         Untuk menjadi Top pemain delapan batubara di Indonesia dan pedagang batubara dunia .
·         Untuk menjadi perusahaan jasa pertambangan terintegrasi terbesar di Indonesia.
·         Untuk menjadi handal, hijau dan produsen energi yang paling efisien .  
b.      Mission / Misi PT. Pamapersada Nusantara   
Untuk bisa meraih visi yang telah direncanakan maka PT. Pamapersada   Nusantara juga menentukan misi atau langkah-langkah yang akan menjadi panduan dalam menjalankan perusahaan, antara lain sebagai berikut :
Mission
·         Provide operational service with heavy equipment in surface mining and earth moving which enable customers to gain the best benefit at worldwide level .
·         Create opportunities for employees to develop their competencies in attaining their goals . 
·         Give the best MVA (Market Value Added) and EVA (Economic Value Added) to shareholders .   
·         Continuously attempt to master technology and engineering capability with environment and human safety perspective for national and country development .









Misi
·            Memberikan jasa operasi dengan alat-alat berat dalam bidang pertambangan terbuka dan perpindahan tanah yang memungkinkan pelanggan mendapatkan keuntungan terbaik ditingkat dunia .
·            Memberikan kesempatan kepada karyawan mengembangkan kopetensinya untuk mencapai tujuan hidupnya .       
·            Menberikan MVA dan EVA yang terbaik kepada pemegang saham .
·            Berupaya secara terus menerus menguasai teknologi dan kemampuan rekayasa yang berwawasan lingkungan serta keselamatan manusia untuk kemajuan bangsa dan negara .

2.3  Nilai Inti PAMA

·                  Synergized Team
·                  Tim yang Sinergis
·                  Act Responsibly         
·                  Bertindak Penuh Tanggung Jawab    
·                  Cope With Any Challenge And Make It Happen     
·                  Siap menghadapi tantangan dan mewujudkannya    
·                  Sh & E Is Our Way Of Life  
·                  K3LH adalah cara Add hidup kita
·                  Value To Stakeholders
·                   Memberi nilai tambah pada semua pihak yang terkait 

2.4 Profil PT. Pamapersada Nusantara Distrik ARIA

PT. Pamapersada Nusantara distrik ARIA  adalah perusahaan Earth Moving and Mining Contractor yang mengerjakan area  tambang  milik PT. Arutmin Indonesia.
Secara administratif  PT. Pamapersada Nusantara distrik ARIA  terletak di Ds. Sungai Cuka, Kec. Kintap, Kab. Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
Secara geografis PT. Pamapersada Nusantara distrik ARIA  terletak :
3º 48‟ 32‟ LS - 3º 49‟ 54‟ LS
115º 17‟ 20‟ BT - 115º 19‟ 6‟BT





2.4.1  Struktur organisasi perusahan

                        PT. Pamapersada Nusantara Distrik ARIA

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaanaan

2,4.2 Seteruktur Organisasi Departemen HCGS

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Departemen HCGS

2.5 Jam Kerja Karyawan
Lihat table dibawah, susunan hari kerja karyawan PT. PAMAPERSADA NUSANTARA
Hari kerja
Jam masuk
Jam Istirahat
Jam Pulang
Senin
07:00
12:00 - 13:00
17:00
Selasa
07:00
12:00 - 13:00
17:00
Rabu
07:00
12:00 - 13:00
17:00
Kamis
07:00
12:00 - 13:00
17:00
Jum'at
07:00
11:30 - 13:30
17:00
Sabtu
07:00
12:00 - 13:00
17:00






















BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Maintenance
      Maintenance (Pemeliharaan ) adalah suatu Kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima .Untuk lebih jelasnya pemeliharan adalah tindakan merawat mesin  atau perawatan pabrik dengan memperbaharui umur masa pakai dan kegagalan /kerusakan mesin.
3.1.1 Pengertian Pemeliharaan (Maintenance) Menurut Para Ahli
1. Menurut Jay Hay Heizer dan Barry Render,(2001) dalam bukunya “operations Management” Pemeliharaan adalah:”all activities involed in keeping a system’s equipment in working order’’.Artinya: Pemeliharaan adalah segala kegiatan yang didalamnya adalah untuk menjaga sistem peralatan agar bekerja dengan baik.
2. Menurut M.S Sehwarat dan J.S Narang, (2001) dalam bukunya “production Management” Pemeliharaan (Maintenance) adalah sebuah pekerjan yang dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan setandar (sesuai dengan setandar fungsional dan kualitas).
3. Menurut Sofy an Assauri (2004) pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas /peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian/penggantian yang diperlukan agar supaya terdapat suatu keadan operasi produk yang memuaskan sesuai dengan apa yang di rencanakan.
Dari beberapa pendapat di atas bahwa dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemeliharan dilakukan untuk merawat ataupun memperbaiki peralatan perusahaan agar dapat melaksanakan produksi dengan efektif dan efisien sesuai dengan pesan yang telah direncanakan dengan hasil produk yang berkualitas .
            kurang diperhatikannya pemeliharaan (Maintenance) diantaranya disebabkan oleh banyaknya dana yang dibutuhkan, dan rumitnya tugas pemeliharaan (Maintenance) Namun bagi kegiatan operasi perisahaan,Maintenance sudah menjadi dwi fungsi ,yaitu pelaksanaan dan kesadaran untuk melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas-fasilitas produksi.
3.1.2 Tujuan Pemeliharaan (Maintenance)
            Tujuan pemeliharaan yang utama dapat didefenisikan sebagai berikut:
1.   Untuk Memperpanjang Kegunaan asset,
2.   Untuk Menjamin ketersedian optimum peralatan yang dipasang untuk produksi dan mendapatkan laba invesrasi maksimum yang mungkin,
3.   Untuk menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan dalam keadan darurat setiap waktu,
4.   Untuk menjamin  menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut,
5.   Kemampuan produksi dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana produksi,
6.   Menghindari kegiatan pemeliharaan yang dapat membahayakan keselamatan para pekerja,
3.1.3 Jenis – jenis pemeliharaan
1. Prefentive Maintenance .disebut juga tindakan pencegahan atau overhaul,yaitu kegiatan pemeliharaan dan perawatan untuk mencegah kerusakan yang tak terduga dan menemukan kondisi atau keadan yang menyebabkan fasilitas operasi lebuh tepat.pemeliharaan prefentif apabila direncanakan dengan baik dapat mencegah terjadinya kegagalan atau kerusakan,sebab apabila terjadi kerusakan peralatan operasi dapat berakibat kemacetan produksi secara total.
2.Corrective Maintenance, Disebut juga break down maintenance,yaitu kegiatan pemeliharan dan perawatan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan ,kegagalan,atau kelainan fasilitas produksi sehingga tidak dapat berfungsi dengn baik.
3.1.4 Waktu Maintenance
Waktu dari Maintenance tidak bisa di prediksi factor ke 1 bisa saja singkat jika server rutin menjalankan Maintenance tiap bulannya untuk perawatan,dan bisa saja sangat lama jika server jarang diadakan Maintenance,dan yang ke 2 faktor dari lamanya Maintenance adalah kemampuan seseorang ahli IT yang melakukan Maintenance pada server tersebut jika sudah memang benar Ahli bisa saja singkat dalam melakukan maintenance server dan jika masih amatir atau baru pertama kali memegang sedikit lama memakan waktu maintenance. jadi maintenance itu wktunya tidak bisa di prediksi dan memang maintenance itu tidak semudah yang kita kira.

3.2 Air Conditioner
            Penyejuk udara ,pendingin ruangan pengondisi udara,penyamaan udara ,erkon atau AC (Bahasa inggris). (Air Conditioner) adalah sistem atau mesin yang dirancang untuk menstabilkan suhu udara dan kelembapan suatu area (yang digunakan untuk pendinginan maupun pemanasan tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu).

3.2.1 Definisi Evaporasi dan Kondensasi
§  Penguapan /Evaporasi adalah Proses perubahan molekul di dalam keadan cair (contohnya air) dengan sepontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur – angsur ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan.
§  Kondensasi adalah sebuah proses untuk membuang panas dengan bantuan udara media kipas/fan atau dengan bantuan air/water cooling.
3.2.2 Tujuan Sistem Pendinginan
            adalah untuk mengkondisikan atau menstabilkan suhu dalam suatu ruang dengan memperhatikan 4 hal berikut:
1.      Temperatur Udara
2.      Kelembaban Udara
3.      Serkulasi Udara
4.      Kebersihan Udara
Dalam memperhatikan factor hal diatas maka tercipta sistem sirkulasi pendingin yang baik dan nyaman.[2]





















BAB IV
PEMBAHASAN

4.1  Teori Dasar Sistem Pendinginan
A.    Termodinamika Diantaranya
Gambar 4.1 Siklus Refrigerasi / Termodinamika

ü  Panas adalah Suatu bentuk energy yang dapat mengubah suhu dan wujudnya.
ü  Suhu adalah Besaran yang menunjukan derajat panas atau dingin suatu benda .
ü  Tekanan adalah Gaya yang ditimbulkan oleh adanya pergerakan molekul partikel – partikel yang saling bergesekan
B.     Sistem Pendinginan (siklus)
Siklus pendinginan dibagi menjadi 2 unit yaitu Indoor Unit dan Outdor Unit.
4.2  Komponen Indoor
4.2.1        Grille adalah bagian yang terpenting pada sebuah indoor, karena Grille adalah sebuah body dari Indoor yang berfungsi sebagai alat kedudukan dari serangkaian komponen yang ada pada indoor.
Gambar 4.2.1 Grille

4.2.2        Evaporator adalah Seperangkat Air Conditioner yang terbuat dari lingkaran tembaga yang dililit dengan serpihan alumunium yang berbentuk kisi-kisi tipis dan rapat yang berfungsi sebagai sarana merubah udara ruangan menjadi dingin kerena sirkulasi yang dibantu oleh blower indoor.
Gambar 4.2.2 Evaporator

4.2.3        Motor Fan Indoor adalah sebuah motor AC/DC yang berfungsi menggerakan blower indoor untuk mendapatkan kecepatan tertentuagar supaya udara diruangan dapat bersirkulasi melalui epaporator.








4.2.4        Blower Indoor adalah perangkat yang berbentuk bulat sehingga disebut blower yang berfungsi sebagai alat untuk menghempaskan udara ruangan yang dibantu oleh motor fan indoor.

Gambar 4.2.4 Blower Indoor

4.2.5        PCB/Modul adalah alat mikro komputer yang berfungsi untuk memberikan panutan seluruh rangkaian air conditioner.
Gambar 4.2.5 PCB/Modul















4.2.6        Remote controller adalah alat untuk mengaplikasikan keinginan kita untuk mengatur suhu ruangan dengan motule AC.
Gambar 4.2.6 Remote controller

4.2.7        Capasitor Pan adalah sebuah alat untuk membantu setar motor fan mtoor,untuk AC model baru biasanya sudah dirangkai pada model / PCB.

Gambar 4.2.7 Capasitor Pan

4.2.8        Filter udara adalah alat yang berfungsi sebagai penyaring kotoran yang berada diruangan sebab sirkulasi dari udara ,sehingga sangat membantu membersihkan ruangan.
Gambar 4.2.8 Filter Udara

4.3  Komponen Outdoor
Komponen – komponen yang berada di Outdoor adalah sebagai berikut:
4.3.1        Body adalah seng atau plastic yang berfungsi sebagai alat untuk tempat tersusunnys dari seluruh rangkaian Outdoor.
4.3.2        Kompressor merupakan alat yang paling vital dalam sebuah rangkaian Air Conditioner dimana compressor merupakan alat yang berfungsi sebagai sarana untuk mensirkulasi Gas Freon dari Indoor ke Outdoor dan sebaliknya dimana sirkulasi tersebut terdapat proses Gas Freon dari Liquid menjadi Gas dan sebaliknya sehingga dapat pengembunan yang cukup dan itulah disebut proses pendinginan.

Gambar 4.3.2 Kompressor

4.3.3        Kondensor adalah alat yang mempunyai struktur yang sangat mirip dengan Evaporator namun berfungsi untuk memanaskan Gas Refrigerant dengan suhu tertentu sebagai sarana proses pendinginan dibantu dengan kecepatan tertentu sebelum motor fan outdoor dan daun fan outdoor.
4.3.4        Capasitor Kompressor berfungsi sama dengan capasitor pada indoor,tetapi mempunyai toleransi lebih tinggi disbanding dengan capasitor fan indoor maupun fan outdoor disesuaikan dengan berappa besar kapasitas kompressornya dan berlaku untuk kompresoor yang menggunakan arus 1 phase/ single phase.
Gambar 4.3.4 Capasitor kompressor

4.3.5        Motor Fan Outdoor adalah motor listrik AC/DC yang berfungsi sebagai alat untuk mensirkulasi udara disekitar outdoor yang berfungsi mempertahankan suhu tertentu sehingga kinerja compressor stabil.
4.3.6        Capasitor fan Outdoor berfungsi sebagai alat starting Motor Fan Outdoor
Gambar 4.3.6 Capasitor fan outdoor

4.3.7        Kapiler alat yang berfungsi untuk memperoses Gas menjadi Liquid sehingga terjadi pengembunan.
4.3.8        Overload  adalah alat otomatis compressor yang bekerja sebagai kontrol bilamana konsumsi listrik sudah naik dan tidak sesuai dengan kapasitas compressor.

Gambar 4.3.8 Overload

















BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
            kegiatan yang dapat diambil dari kegiatan praktik Industri yang telah dilakukan penulis di PT. Pamapersada Nusantara Distrik ARIA adalah sebagai berikut:

Mantenance Merupakan suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam atau memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima .

Air Conditioning merupakan sistem atau mesin yang dirancang untuk mensetabilkan suhu udara dan kelembapan suatu area (yang digunakan untuk pendinginan maupun pemanasan tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu.

5.2 Saran – saran
            Penulis dengan kerendahan hati bermaksud untuk mengajukan saran berbagai pihak yang berhubungan dengan pelaksanaan praktik kerja industri. Rekomendasi tersebut penulis ajukan kepada :
1.   Saran untuk pihak Instansi
a.       Pihak Instansi agar lebih banyak memberikan pekerjaan yang bermanfaat bagi siswa/siswi, agar jam kerja diisi dengan penuh tampa ada waktu yang terbuang percuma .
b.      Siswa/siswi prakerin sebelum memulai kegiatan Prakerin diperusahaan untuk diperkenalkan struktur organisasi perusahaan agar dapat mengetahui tugas, pekerjaan atau fungsi dan masing-masing anggota pegawai yang melaksanakannya .
2.      Saran untuk pihak Sekolah
a.       Para guru pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian untuk para siswa dan siswi prakrin .
b.      Hendaknya guru pembimbing sering memonitoring keperusahaan dimana siswa/siswi melaksanakan praktik kerja industri .






5.3 Penutup
Sebuah karya pasti mempunyai kelebihan dan juga kekurangan, penulis merasa bahwa karya yang telah dibuat ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu penulis senantiasa mengharapkan saran dan keritik yang dapat membangun semangat penulis agar dapat membuat yang lebih baik dari sebelumnya. Untuk saran dan keritiknya dapat menghubungi pihak yang bersangkutan .
Sebagai kata penutup dalam penulisan tugas ahir ini. Penulis panjat puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga dengan penuh kesabaran, ketabahan dan jeripayah penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Semoga apa yang telah penulis paparkan dalam tugas ahir ini dapat bermanfaat bagi penulis khusunya dan pembaca pada umumnya. Hanya kepada Allah lah segalanya penulis kembalikan, sebab di tangan-Nyalah sumber segala kebenaran. Bila ada sedikit kebenaran dalam tugas ahir ini semata-mata datangnya dari Allah SWT. Demikian penulisan laporan ini dibuat, semoga bermanfaat .



















LAMPIRAN
A.    DAFTAR PUSTAKA

Nabawi,M. BUKU PANDUAN PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN OPERATOR (Jakarta: PAMA, 2014)
[1](http:citrapelanginusantara.blogspot.com)





[1][1](Buku panduan pengembangan dan pengelolaan operator)
[3](http:citrapelanginusantara.blogspot.com)

0 comments:

Posting Komentar