BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu
keahlian dan siap kerja karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak
dunia usaha atau industri. Oleh karena itu diadakan Praktik Kerja Industri agar
setiap siswa lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha dan dunia
industry sebelum memasuki dunia tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat
Pendidikan Menengah Kejuruan pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas
dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat
dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga
kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-mata
diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi arus
dilengkapi dengan penguasaan kiat bekerja yang baik dan benar.
Ada dua pihak yaitu
lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri atau perusahaan atau instansi
tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian
kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan
bertangguang jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan,
sampai penilaian dan penentuan kelulusan siswa.
1.2 Masalah
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan
diatas, masalah yang akan dibahas pada laporan ini adalah MAINTENANCE AIR
CONDITIONING di PT. Pamapersada Nusantara Distrik ARIA.
1.3 Batasan Masalah
Dalam
penulisan laporan Prakerin ini penulis memberikan batasan-batasan pembahasan
masalah agar nantinya tidak menimbulkan melebarnya topik bahasan, yang
menyimpang dari Judul Prakerin ini . Adapun batasan – batasan permasalahan yang
penulis berikan adalah sebagai berikut :
1. Penulis
Membahas Tentang MAINTENANCE AIR CONDITIONING
1.4
Tujuan
Tujuan penulisan
Laporan Prakerin ini adalah
a. Sebagai bukti
telah melaksanakan Prakerin .
b. Sebagai laporan dari hasil
Praktik kerja industri (Prakerin) .
c. Untuk memenuhi tugas yang
diberikan pembimbing Produktif .
d.
Agar siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari sekolah
yang berhubungan dengan hasil Prakerin .
1.5
Manfaat
1.5.1. Manfaat Bagi Siswa
a. Dapat Mengetahui
Tentang Pengertian Maintenance Service
b. Dapat Mengetahui Proses
Maintenace Service
c. Mengetahui Seberapa
Pentingnya Maintenace Service Bagi Semua Pihak.
1.5.2. Bagi Sekolah
a.
Terjalinnya hubungan kerjasama dengan instansi/perusahaan yang ditempati untuk
kerja Praktik Industri .
b.
Dapat mengetahui kolerasi antara ilmu yang diberikan dibangku sekolah dengan
kondisi industri nyata .
c.
Sebagai bahan evaluasi dibidang teknik kejuruan untuk perbaikan kurikulum .
d. Dapat mengetahui sejauh mana ilmu yang
diserap oleh siswa-siswi selama di sekolah kejuruan .
e.
Dapat menjalin hubungan timbal balik antara instansi/perusahaan dengan Sekolah Menengah Kejuruan .
f.
Dapat memperoleh gambaran nyata tentang instansi/prusahaan sebagai bahan
informasi untuk mengembangkan kurikulum .
1.5.3.
Bagi Perusahaan
a. Terjalinnya kerjasama dengan dunia pendidikan .
b.
Dapat memilih peserta Prakerin baik jumlah, kemampuan, penampilan dan waktu
yang dianggap menguntungkan .
c. Dapat mengenal persis kualitas
siswa yang berlatih di instansi/prusahaan .
d.
Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan
pengembangan bangsa pada umumnya .
e.
Tidak tertutup kemungkinan adanya saran dari siswa-siswi pelaksanaan kerja Praktik
yang bersifat membantu dan menyempurnakan system yang ada .
1.6
Waktu dan Tempat
Praktik Kerja Industri ini
berlangsung selama kurang lebih 3 (tiga) bulan, yaitu dimulai dari tanggal 11
Januari 2016 s/d 11 April 2016. Waktu Praktik Kerja Industri dimulai pukul
07.30 s/d 17.00. Dan hari libur kegiatan Praktik Industri setiap hari Minggu .
Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Industri ini
adalah di PT. Pamapersada Nusantara distrik ARIA Departement Production yang
beralamatkan di : Simpang 4 blok A, Desa Sungai Cuka, Kec. Kintap, Kab. Tanah
Laut . Kode Pos 70883 .
1.7 Metode Pengumpulan Data
1. Metode Observasi Adalah metode dimana
penulis mengadakan tinjauan langsung ke lokasi untuk memastikan .
2. Kepustakaan Adalah metode pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara teratur dan
data – data dari perpustakaan dengan berhubungan dengan masalah masalah yang
dibahas .
1.8 Sistematika Penulisan Laporan
Metode
yang digunakan penulis dalam penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:
a.
Observasi Metode observasi adalah
metode penelitian dimana proses pengumpulan data dilakukan secara
langsung.
b.
Metode Interview (Wawancara)
Metode interview adalah
metodedimana penulis mengadakan tinjauan langsung ke lokasi untuk mengadakan
tanya jawab ( Wawancara ) secara langsung dengan pihak yang menguasai bidangnya
serta ikut dalam pelaksanaan lapangan.
c.
Metode Praktek Kerja Industri
Metode Praktek Kerja Industri
adalah metode pengumpulan data dengan cara ikut langsung menangani masalah atau
trouble yang berhubungan dengan pokok bahasan.
d.
Metode perpustakaan, adalah metode
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencari literature dan rata-rata
dari berbagai buku-buku perpustakaan yang berhubungan dengan penjabaran
masalah-masalah yang di bahas`
BAB
II
GAMBARAN
UMUM PERUSAHAAN
2.1
Sejarah Singkat Perusahaan
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA (PAMA) adalah anak
perusahaan milik PT. United Tractors Tbk, distributor kendaraan konstruksi
berat KOMATSU di Indonesia. PT. Astra Internasional Tbk pemilik saham utama PT.
United Tractors Tbk, merupakan salah satu perusahaan terbesar dan terkemuka di
Indonesia .
Embrio Pama dimulai sejak 1974
dalam bentuk divisi rental di PT. United Tractors Tbk, yang bergerak dibidang
proyek-proyek konstruksi, pertambangan, dan minyak,penyiapan lahan dan logging.
Pada tahun 1993 divisi ini
mulai berubah menjadi sebuah perusahaan mandiri bernama PT. PAMAPERSADA
NUSANTARA. Kini PAMA secara aktif mengelola sejumlah besar pertambangan batu
bara, emas, quarry, dan sebagainya, mengerjakan konstruksi bendungan dan
pengerjaan jalan serta berbagai proyek penggalian bumi dan transportasi yang
beroperasi diseluruh Indonesia. Sampai dengan saat ini PAMA memiliki anak
perusahaan antara lain, PT. Kalimantan Prima Persada, PT. Prima Multi Mineral,
PT. Pama Indo Mining, PT. Asmin Bara Bonang, PT. Asmin Bara Jaan, dan PT.
Energia Prima Nusantara .
Pama menyadari bahwa penerapan
tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) selalu menjadi
bagian utama dalam proses kerja PAMA. Dimana hal ini akan mampu memaksimalkan
produksi, pengelolaan dampak lingkungan yang lebih baik dan peningkatan aspek
keselamatan dan kesehatan kerja. Untuk menunjang hal tersebut PAMA
mengimplementasikan ISO 14001, OHSAS 18001, ISO .
PT. Pamapersada Nusantara atau
juga yang sering dikenal dengan sebutan PAMA merupakan perusahaan terkemuka
dalam bidang pertambangan dan kontruksi yang sudah dikenal baik didalam Negeri
maupun Internasional karena kinerjanya yang
baik dan selalu memberikan hasil yangmemuaskan. Ditambah dengan
banyaknya pengalaman mengelola serta pelayanan yang professional menjadi nilai
tambah bagi perusahaan ini .Sebagai sebuah perusahaan ternama maka PT.
Pamapersada Nusantara juga mempunyai Visi dan Misi perusahaan yang akan menjadi
panduan dalam menjalankan perusahaan yaitu :
2.2 Visi dan misi perusahan
a.
Vision / visi
PT. Pamapersada Nusantara
Vision
·
To be a world
leader mining contractor with the best productivity, Engineering, Safety,
Health and Environment (Best present) .
·
To be a – Top
Eight coal player in Indonesia and a global coal trader .
·
To be the
biggest integrated mining service company in Indonesia .
·
To become a
reliable, green and the most efficient energy producer .
Visi
·
Untuk menjadi
kontraktor pertambangan pemimpin dunia dengan produktivitas terbaik, Rekayasa,
Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan .
·
Untuk menjadi Top
pemain delapan batubara di Indonesia dan pedagang batubara dunia .
·
Untuk menjadi
perusahaan jasa pertambangan terintegrasi terbesar di Indonesia.
·
Untuk menjadi
handal, hijau dan produsen energi yang paling efisien .
b. Mission
/ Misi PT. Pamapersada Nusantara
Untuk bisa meraih visi
yang telah direncanakan maka PT. Pamapersada
Nusantara juga menentukan misi atau langkah-langkah yang akan menjadi
panduan dalam menjalankan perusahaan, antara lain sebagai berikut :
Mission
·
Provide
operational service with heavy equipment in surface mining and earth moving
which enable customers to gain the best benefit at worldwide level .
·
Create
opportunities for employees to develop their competencies in attaining their
goals .
·
Give the best
MVA (Market Value Added) and EVA (Economic Value Added) to shareholders .
·
Continuously
attempt to master technology and engineering capability with environment and
human safety perspective for national and country development .
Misi
·
Memberikan jasa
operasi dengan alat-alat berat dalam bidang pertambangan terbuka dan
perpindahan tanah yang memungkinkan pelanggan mendapatkan keuntungan terbaik
ditingkat dunia .
·
Memberikan
kesempatan kepada karyawan mengembangkan kopetensinya untuk mencapai tujuan
hidupnya .
·
Menberikan MVA
dan EVA yang terbaik kepada pemegang saham .
·
Berupaya secara
terus menerus menguasai teknologi dan kemampuan rekayasa yang berwawasan
lingkungan serta keselamatan manusia untuk kemajuan bangsa dan negara .
2.3 Nilai Inti PAMA
·
Synergized Team
·
Tim yang Sinergis
·
Act Responsibly
·
Bertindak Penuh
Tanggung Jawab
·
Cope With Any
Challenge And Make It Happen
·
Siap menghadapi
tantangan dan mewujudkannya
·
Sh & E Is
Our Way Of Life
·
K3LH adalah cara
Add hidup kita
·
Value To
Stakeholders
·
Memberi nilai tambah pada semua pihak yang
terkait
2.4
Profil PT. Pamapersada Nusantara Distrik ARIA
PT. Pamapersada
Nusantara distrik ARIA adalah perusahaan
Earth Moving and Mining Contractor yang mengerjakan area tambang
milik PT. Arutmin Indonesia.
Secara
administratif PT. Pamapersada Nusantara
distrik ARIA terletak di Ds. Sungai
Cuka, Kec. Kintap, Kab. Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
Secara
geografis PT. Pamapersada Nusantara distrik ARIA terletak :
3º 48‟ 32‟ LS -
3º 49‟ 54‟ LS
115º
17‟ 20‟ BT - 115º 19‟ 6‟BT
2.4.1
Struktur organisasi perusahan
PT. Pamapersada
Nusantara Distrik ARIA
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaanaan
2,4.2 Seteruktur
Organisasi Departemen HCGS
Gambar
2.2 Struktur Organisasi Departemen HCGS
2.5
Jam Kerja Karyawan
Lihat table dibawah,
susunan hari kerja karyawan PT. PAMAPERSADA NUSANTARA
Hari kerja
|
Jam masuk
|
Jam Istirahat
|
Jam Pulang
|
Senin
|
07:00
|
12:00 - 13:00
|
17:00
|
Selasa
|
07:00
|
12:00 - 13:00
|
17:00
|
Rabu
|
07:00
|
12:00 - 13:00
|
17:00
|
Kamis
|
07:00
|
12:00 - 13:00
|
17:00
|
Jum'at
|
07:00
|
11:30 - 13:30
|
17:00
|
Sabtu
|
07:00
|
12:00 - 13:00
|
17:00
|
BAB
III
LANDASAN
TEORI
3.1
Pengertian Maintenance
Maintenance
(Pemeliharaan ) adalah suatu Kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan
untuk menjaga suatu barang dalam, atau memperbaikinya sampai suatu kondisi yang
bisa diterima .Untuk lebih jelasnya pemeliharan adalah tindakan merawat
mesin atau perawatan pabrik dengan
memperbaharui umur masa pakai dan kegagalan /kerusakan mesin.
3.1.1
Pengertian Pemeliharaan (Maintenance) Menurut Para Ahli
1.
Menurut Jay Hay Heizer dan Barry
Render,(2001) dalam bukunya “operations
Management” Pemeliharaan adalah:”all
activities involed in keeping a system’s equipment in working order’’.Artinya:
Pemeliharaan adalah segala kegiatan yang didalamnya adalah untuk menjaga sistem
peralatan agar bekerja dengan baik.
2.
Menurut M.S Sehwarat dan J.S Narang,
(2001) dalam bukunya “production Management” Pemeliharaan (Maintenance)
adalah sebuah pekerjan yang dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau
memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan setandar (sesuai dengan
setandar fungsional dan kualitas).
3.
Menurut Sofy an Assauri (2004)
pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas /peralatan
pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian/penggantian yang diperlukan
agar supaya terdapat suatu keadan operasi produk yang memuaskan sesuai dengan
apa yang di rencanakan.
Dari
beberapa pendapat di atas bahwa dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemeliharan
dilakukan untuk merawat ataupun memperbaiki peralatan perusahaan agar dapat
melaksanakan produksi dengan efektif dan efisien sesuai dengan pesan yang telah
direncanakan dengan hasil produk yang berkualitas .
kurang diperhatikannya pemeliharaan
(Maintenance) diantaranya disebabkan oleh banyaknya dana yang dibutuhkan, dan
rumitnya tugas pemeliharaan (Maintenance) Namun bagi kegiatan operasi
perisahaan,Maintenance sudah menjadi dwi fungsi ,yaitu pelaksanaan dan
kesadaran untuk melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas-fasilitas produksi.
3.1.2
Tujuan Pemeliharaan (Maintenance)
Tujuan pemeliharaan yang utama dapat didefenisikan
sebagai berikut:
1. Untuk
Memperpanjang Kegunaan asset,
2. Untuk
Menjamin ketersedian optimum peralatan yang dipasang untuk produksi dan
mendapatkan laba invesrasi maksimum yang mungkin,
3. Untuk
menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan dalam
keadan darurat setiap waktu,
4. Untuk
menjamin menjamin keselamatan orang yang
menggunakan sarana tersebut,
5. Kemampuan
produksi dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana produksi,
6. Menghindari
kegiatan pemeliharaan yang dapat membahayakan keselamatan para pekerja,
3.1.3
Jenis – jenis pemeliharaan
1.
Prefentive Maintenance .disebut juga tindakan pencegahan atau overhaul,yaitu
kegiatan pemeliharaan dan perawatan untuk mencegah kerusakan yang tak terduga
dan menemukan kondisi atau keadan yang menyebabkan fasilitas operasi lebuh
tepat.pemeliharaan prefentif apabila direncanakan dengan baik dapat mencegah
terjadinya kegagalan atau kerusakan,sebab apabila terjadi kerusakan peralatan
operasi dapat berakibat kemacetan produksi secara total.
2.Corrective Maintenance, Disebut juga
break down maintenance,yaitu kegiatan pemeliharan dan perawatan yang dilakukan
setelah terjadi kerusakan ,kegagalan,atau kelainan fasilitas produksi sehingga
tidak dapat berfungsi dengn baik.
3.1.4
Waktu Maintenance
Waktu dari Maintenance tidak bisa di prediksi factor
ke 1 bisa saja singkat jika server rutin menjalankan Maintenance tiap bulannya
untuk perawatan,dan bisa saja sangat lama jika server jarang diadakan
Maintenance,dan yang ke 2 faktor dari lamanya Maintenance adalah kemampuan
seseorang ahli IT yang melakukan Maintenance pada server tersebut jika sudah
memang benar Ahli bisa saja singkat dalam melakukan maintenance server dan jika
masih amatir atau baru pertama kali memegang sedikit lama memakan waktu
maintenance. jadi maintenance itu wktunya tidak bisa di prediksi dan memang
maintenance itu tidak semudah yang kita kira.
3.2
Air Conditioner
Penyejuk
udara ,pendingin ruangan pengondisi udara,penyamaan udara ,erkon atau AC
(Bahasa inggris). (Air Conditioner) adalah sistem atau mesin yang dirancang
untuk menstabilkan suhu udara dan kelembapan suatu area (yang digunakan untuk
pendinginan maupun pemanasan tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu).
3.2.1 Definisi Evaporasi dan
Kondensasi
§ Penguapan
/Evaporasi adalah Proses perubahan molekul di dalam keadan cair (contohnya air)
dengan sepontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan
dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara
berangsur – angsur ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan.
§ Kondensasi
adalah sebuah proses untuk membuang panas dengan bantuan udara media kipas/fan
atau dengan bantuan air/water cooling.
3.2.2 Tujuan Sistem Pendinginan
adalah
untuk mengkondisikan atau menstabilkan suhu dalam suatu ruang dengan
memperhatikan 4 hal berikut:
1. Temperatur
Udara
2. Kelembaban
Udara
3. Serkulasi
Udara
4. Kebersihan
Udara
Dalam
memperhatikan factor hal diatas maka tercipta sistem sirkulasi pendingin yang
baik dan nyaman.[2]
BAB
IV
PEMBAHASAN
4.1 Teori Dasar
Sistem Pendinginan
A. Termodinamika
Diantaranya
Gambar 4.1
Siklus Refrigerasi / Termodinamika
ü Panas
adalah Suatu bentuk energy yang dapat mengubah suhu dan wujudnya.
ü Suhu
adalah Besaran yang menunjukan derajat panas atau dingin suatu benda .
ü Tekanan
adalah Gaya yang ditimbulkan oleh adanya pergerakan molekul partikel – partikel
yang saling bergesekan
B. Sistem
Pendinginan (siklus)
Siklus pendinginan
dibagi menjadi 2 unit yaitu Indoor Unit dan Outdor Unit.
4.2 Komponen Indoor
4.2.1
Grille
adalah bagian yang terpenting pada sebuah indoor, karena Grille adalah sebuah
body dari Indoor yang berfungsi sebagai alat kedudukan dari serangkaian
komponen yang ada pada indoor.
Gambar 4.2.1
Grille
4.2.2
Evaporator
adalah Seperangkat Air Conditioner yang terbuat dari lingkaran tembaga yang
dililit dengan serpihan alumunium yang berbentuk kisi-kisi tipis dan rapat yang
berfungsi sebagai sarana merubah udara ruangan menjadi dingin kerena sirkulasi yang
dibantu oleh blower indoor.
Gambar 4.2.2
Evaporator
4.2.3
Motor
Fan Indoor adalah sebuah motor AC/DC yang berfungsi
menggerakan blower indoor untuk mendapatkan kecepatan tertentuagar supaya udara
diruangan dapat bersirkulasi melalui epaporator.
4.2.4
Blower
Indoor adalah perangkat yang berbentuk bulat sehingga
disebut blower yang berfungsi sebagai alat untuk menghempaskan udara ruangan
yang dibantu oleh motor fan indoor.
Gambar 4.2.4
Blower Indoor
4.2.5
PCB/Modul
adalah alat mikro komputer yang berfungsi untuk memberikan panutan seluruh
rangkaian air conditioner.
Gambar 4.2.5
PCB/Modul
4.2.6
Remote
controller adalah alat untuk mengaplikasikan keinginan kita
untuk mengatur suhu ruangan dengan motule AC.
Gambar 4.2.6
Remote controller
4.2.7
Capasitor
Pan
adalah sebuah alat untuk membantu setar motor fan mtoor,untuk AC model baru
biasanya sudah dirangkai pada model / PCB.
Gambar 4.2.7 Capasitor
Pan
4.2.8
Filter
udara adalah alat yang berfungsi sebagai penyaring
kotoran yang berada diruangan sebab sirkulasi dari udara ,sehingga sangat
membantu membersihkan ruangan.
Gambar 4.2.8 Filter Udara
4.3 Komponen Outdoor
Komponen – komponen yang berada di Outdoor adalah
sebagai berikut:
4.3.1
Body
adalah seng atau plastic yang berfungsi sebagai alat untuk tempat tersusunnys
dari seluruh rangkaian Outdoor.
4.3.2
Kompressor
merupakan alat yang paling vital dalam sebuah rangkaian Air Conditioner dimana
compressor merupakan alat yang berfungsi sebagai sarana untuk mensirkulasi Gas
Freon dari Indoor ke Outdoor dan sebaliknya dimana sirkulasi tersebut terdapat
proses Gas Freon dari Liquid menjadi Gas dan sebaliknya sehingga dapat
pengembunan yang cukup dan itulah disebut proses pendinginan.
Gambar 4.3.2
Kompressor
4.3.3
Kondensor
adalah alat yang mempunyai struktur yang sangat mirip dengan Evaporator namun
berfungsi untuk memanaskan Gas Refrigerant dengan suhu tertentu sebagai sarana
proses pendinginan dibantu dengan kecepatan tertentu sebelum motor fan outdoor
dan daun fan outdoor.
4.3.4
Capasitor
Kompressor berfungsi sama dengan capasitor pada indoor,tetapi
mempunyai toleransi lebih tinggi disbanding dengan capasitor fan indoor maupun
fan outdoor disesuaikan dengan berappa besar kapasitas kompressornya dan
berlaku untuk kompresoor yang menggunakan arus 1 phase/ single phase.
Gambar 4.3.4
Capasitor kompressor
4.3.5
Motor
Fan Outdoor adalah motor listrik AC/DC yang
berfungsi sebagai alat untuk mensirkulasi udara disekitar outdoor yang
berfungsi mempertahankan suhu tertentu sehingga kinerja compressor stabil.
4.3.6
Capasitor
fan Outdoor berfungsi sebagai alat starting Motor
Fan Outdoor
Gambar 4.3.6 Capasitor fan outdoor
4.3.7
Kapiler
alat yang berfungsi untuk memperoses Gas menjadi Liquid sehingga terjadi
pengembunan.
4.3.8
Overload
adalah alat otomatis compressor yang bekerja
sebagai kontrol bilamana konsumsi listrik sudah naik dan tidak sesuai dengan
kapasitas compressor.
Gambar 4.3.8 Overload
BAB
V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
kegiatan yang dapat diambil dari kegiatan
praktik Industri yang telah dilakukan penulis di PT. Pamapersada Nusantara
Distrik ARIA adalah sebagai berikut:
Mantenance
Merupakan suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga
suatu barang dalam atau memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima
.
Air Conditioning
merupakan sistem atau mesin yang dirancang untuk mensetabilkan suhu udara dan
kelembapan suatu area (yang digunakan untuk pendinginan maupun pemanasan
tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu.
5.2
Saran – saran
Penulis dengan kerendahan hati
bermaksud untuk mengajukan saran berbagai pihak yang berhubungan dengan
pelaksanaan praktik kerja industri. Rekomendasi tersebut penulis ajukan kepada
:
1. Saran
untuk pihak Instansi
a. Pihak
Instansi agar lebih banyak memberikan pekerjaan yang bermanfaat bagi
siswa/siswi, agar jam kerja diisi dengan penuh tampa ada waktu yang terbuang
percuma .
b. Siswa/siswi
prakerin sebelum memulai kegiatan Prakerin diperusahaan untuk diperkenalkan
struktur organisasi perusahaan agar dapat mengetahui tugas, pekerjaan atau
fungsi dan masing-masing anggota pegawai yang melaksanakannya .
2.
Saran untuk
pihak Sekolah
a. Para
guru pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian untuk para siswa dan
siswi prakrin .
b. Hendaknya
guru pembimbing sering memonitoring keperusahaan dimana siswa/siswi
melaksanakan praktik kerja industri .
5.3
Penutup
Sebuah karya pasti mempunyai kelebihan dan juga kekurangan,
penulis merasa bahwa karya yang telah dibuat ini masih banyak kekurangannya.
Oleh karena itu penulis senantiasa mengharapkan saran dan keritik yang dapat
membangun semangat penulis agar dapat membuat yang lebih baik dari sebelumnya.
Untuk saran dan keritiknya dapat menghubungi pihak yang bersangkutan .
Sebagai kata penutup dalam penulisan tugas ahir ini. Penulis
panjat puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga dengan penuh kesabaran, ketabahan dan jeripayah penulis dapat
menyelesaikan tugas ini. Semoga apa yang telah penulis paparkan dalam tugas
ahir ini dapat bermanfaat bagi penulis khusunya dan pembaca pada umumnya. Hanya
kepada Allah lah segalanya penulis kembalikan, sebab di tangan-Nyalah sumber
segala kebenaran. Bila ada sedikit kebenaran dalam tugas ahir ini semata-mata
datangnya dari Allah SWT. Demikian penulisan laporan ini dibuat, semoga
bermanfaat .
LAMPIRAN
A.
DAFTAR
PUSTAKA
Nabawi,M. BUKU PANDUAN PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN
OPERATOR (Jakarta: PAMA, 2014)
[1](http:citrapelanginusantara.blogspot.com)
0 comments:
Posting Komentar