Tanpa
orang tua, mungkin hari ini kita tidak
akan pernah ada di sini, tanpa orang tua mungkin kita tidak akan pernah bisa
berjalan, berlari dan mengeja…tanpa bapak kita yang setiap hari membanting
tulang kita tdak kan pernah bisa mengecap bangku sekolah sampai kini, sadarkah
kita bahwa saat ini, pa yang kita miliki dan kita banggakan semuanya adalah
berkat orang tua yang tak pernah berhenti untuk membahagiakan kita…walau
terkadang mereka harus bermandikan keringat dan bersimbah peluh, namun untuk
melihat kita tersenyum mereka rela melakukan apa saja…
Saudara-saudara
ku kaum muslimin yang di rahmati Allah SWT
Namun
terkadang balasan yang kita berikan lebih dari sekedar kurang,bahkan kerap kali
kita hadiahkan terhadap pengorbanan kita dengan cacian dan makian yang kerap
bisa membuat mereka menitiskan air mata..padahal di dalam Al-Quran jelas
dikatakan bahwa
وَقَضَى
رَبُّكَ أَلا تَعْبُدُوا إِلا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ
عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاهُمَا فَلا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلا تَنْهَرْهُمَا
وَقُلْ لَهُمَا قَوْلا كَرِيمًا
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya
kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu
bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau
Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali
janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan
janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang
mulia” (Al-Isra 23)
Jangankan
memarahi dan mencerca mereka dengan cacian, perkataan ah saja tidak dibolehkan
dalam Agama. Lalu bagaimana dengan kita, apakah kita sudah berbuat baik dan
membuat bangga kepada kedua ibu bapak kita, atau malah membuat mereka selalu
kecewa dengan tingkah laku kita…
Saudara-saudara
ku kaum muslimin yang di rahmati Allah SWT
Suatu
ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Menjelang diturunkan
dia bertanya kepada Tuhan, Para malaikat di sini mengatakan bahwa
besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara
saya hidup di sana, saya begitu kecil dan lemah," Tuhan menjawab,
"Aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan
mengasihimu."
•
Sang bayi pun
berkata “Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa,
ini cukup bagi saya untuk bahagia." demikian kata si bayi.
•
Tuhan pun
menjawab, "Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari,
dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia.
•
Si bayipun
bertanya kembali, "Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin
berbicara kepada-Mu?"
•
Sekali lagi
Tuhan menjawab, "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu
berdoa."
•
Si bayipun masih
belum puas, ia pun bertanya lagi, "Saya mendengar bahwa di bumi banyak
orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?“
•
Dengan penuh
kesabaran Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan
jiwanya sekalipun."
•
Si bayipun tetap
belum puas dan melanjutkan pertanyaannya, "Tapi saya akan bersedih karena
tidak melihat Engkau lagi."
•
Dan Tuhanpun
menjawab, "Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan
mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya
Aku selalu berada di sisimu."
•
Saat itu surga
begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan
suara lirih bertanya, "Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah
engkau memberitahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?"
•
Tuhanpun
menjawab, "Kamu dapat memanggil malaikatmu... dengan kata IBU ..."
Ibu
merupakan orang yang harus kita hormati dibandingka dengan bapak kita, pernah
suatu kita seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah, siapakah orang yang
harus aku hormati dalam hidup ini wahai Rasulullah, maka beliau pun menjawab
Ibumu, kemudian orang itu pun bertanya lagi siapa lagi ya Rasulullah, beliau
pun menjawab Ibumu, kemudian ia siapa lagi ya Rasulullah, beliau pun menjawab
Ibumu, kemudian siapa lagi ya Rasulullah, barulah beliau menjawab ayahmu….
Kalimat
ibu oleh rasulullah diulang sampai 3 kali, ini menandakan bahwa seorang ibu itu
begitu besar pengorbanannya terhadap kita, sesuai dengan firman Allah SWT yang
berbunyi
“Dan
Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu
bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. “
Ibu
kita lah yang mengandung kita selama 9 bulan, kemudian ia harus bertarung
antara hidup dan mati ketika melahirkan kita, bersimbah darah dan bermandikan
keringat, namun semua itu terhapus ketika mendengar tangisan pertama sang
anak…penderitaan ibu kita masih belum sampai di situ, beliau masih harus
menyapih atau menyusui kita selama 2 tahun bahkan terkadang lebih….beliau
pulalah yang mengajari kita berbicara untuk pertama kalinya, mengajari kita
berjalan langkah demi langkah dengen penuh kesabaran..dengan harapan anaknya
akan menjadi anak yang bisa ia banggakan.
Kenanglah
Ibu yang menyayangimu. Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata
ketika kita pergi .....Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut
demi melihatmu, tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu ..? Ingatkah
engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu? ..dan ingatkah engkau ketika
air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit?
•
Jangan biarkan
engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang. ketika ibu
telah tiada ……………
•
Tak ada lagi
yang berdiri di depan pintu menyambut kita
•
Tak ada lagi
senyuman indah ... tanda bahagia.
•
Yang ada
hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya,
•
Yang ada
hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya.
•
Tak ada lagi
yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan, tak ada lagi yang rela merawatmu
sampai larut malam ketika engkau sakit...
•
Tak ada lagi dan
tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan
nafasnya.
Saudara-saudara
ku kaum muslimin yang di rahmati Allah SWT
Jika
ada salah seorang dari orang tua kita ada yang berlainan agama, bukanlah
menjadi penghalang untuk berbakti kepada mereka, karena apapun yang terjadi
mereka tetaplah orang tua kita, bahkan jika ada orang tua yang menyuruh anaknya
berbuat kejahatan, maka hendaklah sang anak menolaknya dengan tolakan yang
halus…Allah berfirman
Dan
jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan
pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang
kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
Apapun
yang terjadi tetaplah hormati dan sayangi orang tua kita, karena mereka adalah
orang paling berjasa dalam hidup kita, mudah-mudahan setelah hari ini, kita
dapat lebih menjadi anak yang dapat membanggakan dan membahagiakan orang tua
kita….
Sebagai
penutup marilah kita bersama-sama memohon dan berdoa kepada Allah Swt dengan
menghadirkan kekhusuan hati kita…..
Ya
Allah, Tuhan kami, kembali di hari yang engkau muliakan ini, kami tak pernah
bosan memuja dan memujimu, di sini kami menghadapkan wajah kepadaMu memohon
belas kasih dan ampunanMu, kami sadar akan kesalahan dan kelalaian kami, nikmat
dan anugerah yang banyak dariMu, belumlah kami balas dengan penghambaan yang
semestinya kepadaMu, bahkan dosa dan kekeliruan tidak pernah luput dari
keseharian kami.
Ya
Allah, Tuhan kami, namun kamipun sadar dengan segala keyakinan bahwa kasihMu
tak bertepi, ampunanMu tak terbatas, ampunkanlah dosa dan kesalahan kami,
curahkanlah belas kasihMu kepada kami.
Ya
Allah, Tuhan kami kedua ayah ibu kami yang masih hidup ataupun yang telah
kembali kepadaMu, adalah orang yang pertama Kali berjasa kepada kami,
memperkenalkan kami kepadaMu, merawat, mendidik dan membimbing kami dengan
penuh kesabaran, tak jarang air mata mereka tumpah karena ulah kami, kami
mengingat NabiMu pernah bersabda bahwa barang siapa yang tak mampu
berterimakasih kepada sesama manusia tak akan mampu bersyukur kepadaMu.
Ya
Allah tak ada yang mampu kami berikan kepada kedua orang tua kami kecuali
seuntai doa kepadaMu untuk mengampunkan kekhilafan dan kesalahan kedua orang tua
kami, melimpahkan kasih sayang dan rahmat kepada mereka, ampunkan mereka yang
telah wafat, bimbing dan tunjuki mereka yang masih bersama kami dan jadikanlah
kami orang yang mampu berbakti kepada mereka sesuai tuntunanMu, Engkaulah Dzat
Yang Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan Do`a.
Ya
Allah, walaupun sekarang kami begitu merasakan nikmat yang tak terhingga dariMu,
hati kami diliputi kebahagiaan karena tak kurang suatu apapun, namun sepenggal
hati kami ini pula diselimuti duka dan kesedihan bila mengingat ada sebagian
saudara kami di sana tak mampu seperti kami, mereka tak mampu lagi merasakan
kehangatan berada ditengah-tengah keluarga mereka, begitu memilukan hati ini,
ketika mendengar tangisan bayi yang kehilangan ibunya, dan jeritan pilu istri
yang tiba2 menjadi janda karena kehilangan suami atas bapak anak2nya. . .hari
itu pula banyak teriakan orang yang meratap sedih karena kehilangan rumah dan
sanak keluarga mereka,,,namun kami disini begitu beruntung masih dapat
merasakan tetesan nikamt mu yang masih sering kami ingkari. . .
Ya
Allah di hari ini, kami bertekad untuk tunduk dan patuh hanya kepadaMu,
menekuni agamaMu dan mewarnai hidup kami dengannya, Ya Allah selamatkanlah kami
semua dari segala kejahatan dan kecelakaan, janganlah Engkau timpakan atas kami
musibah dari perbuatan orang-orang yang dzalim di antara kami, dan
anugerahkanlah buat panutan yang baik dari kalangan kami sendiri, ya Allah
kamilah hambaMu yang sangat butuh akan belas dariMu….
Ya
Allah kabulkanlah doa kami, penuhi permintaan kami ini, kamilah hambaMu yang
lemah, harapan kami hanya kepada mu, Engkau Maha Melihat, engkaulah Penguasa
satu-satunya Yang Haq, dan Engkaulah sebaik-baiknya harapan
0 comments:
Posting Komentar