Jumat, 15 Maret 2013

Sayangi, Cintai dan berbakti!




Tanpa orang tua, mungkin  hari ini kita tidak akan pernah ada di sini, tanpa orang tua mungkin kita tidak akan pernah bisa berjalan, berlari dan mengeja…tanpa bapak kita yang setiap hari membanting tulang kita tdak kan pernah bisa mengecap bangku sekolah sampai kini, sadarkah kita bahwa saat ini, pa yang kita miliki dan kita banggakan semuanya adalah berkat orang tua yang tak pernah berhenti untuk membahagiakan kita…walau terkadang mereka harus bermandikan keringat dan bersimbah peluh, namun untuk melihat kita tersenyum mereka rela melakukan apa saja…
Saudara-saudara ku kaum muslimin yang di rahmati Allah SWT

Namun terkadang balasan yang kita berikan lebih dari sekedar kurang,bahkan kerap kali kita hadiahkan terhadap pengorbanan kita dengan cacian dan makian yang kerap bisa membuat mereka menitiskan air mata..padahal di dalam Al-Quran jelas dikatakan bahwa
وَقَضَى رَبُّكَ أَلا تَعْبُدُوا إِلا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاهُمَا فَلا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلا كَرِيمًا
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia” (Al-Isra 23)

Jangankan memarahi dan mencerca mereka dengan cacian, perkataan ah saja tidak dibolehkan dalam Agama. Lalu bagaimana dengan kita, apakah kita sudah berbuat baik dan membuat bangga kepada kedua ibu bapak kita, atau malah membuat mereka selalu kecewa dengan tingkah laku kita…
Saudara-saudara ku kaum muslimin yang di rahmati Allah SWT
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia. Menjelang diturunkan dia bertanya kepada Tuhan, Para malaikat  di sini mengatakan  bahwa besok Engkau  akan mengirimku ke dunia, tetapi  bagaimana cara saya  hidup di sana, saya begitu kecil dan lemah," Tuhan menjawab, "Aku telah memilih satu malaikat  untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu."
         Sang bayi pun berkata “Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia." demikian kata si bayi.
         Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia.
         Si bayipun bertanya kembali, "Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?"
         Sekali lagi Tuhan menjawab, "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa."
         Si bayipun masih belum puas, ia pun bertanya lagi, "Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan  melindungi saya?“
         Dengan penuh kesabaran Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun."
         Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya, "Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi."
         Dan Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku selalu berada di sisimu."
         Saat itu surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya, "Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?"
         Tuhanpun menjawab, "Kamu dapat memanggil malaikatmu... dengan kata IBU ..."

Ibu merupakan orang yang harus kita hormati dibandingka dengan bapak kita, pernah suatu kita seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah, siapakah orang yang harus aku hormati dalam hidup ini wahai Rasulullah, maka beliau pun menjawab Ibumu, kemudian orang itu pun bertanya lagi siapa lagi ya Rasulullah, beliau pun menjawab Ibumu, kemudian ia siapa lagi ya Rasulullah, beliau pun menjawab Ibumu, kemudian siapa lagi ya Rasulullah, barulah beliau menjawab ayahmu….
Kalimat ibu oleh rasulullah diulang sampai 3 kali, ini menandakan bahwa seorang ibu itu begitu besar pengorbanannya terhadap kita, sesuai dengan firman Allah SWT yang berbunyi




“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. “

Ibu kita lah yang mengandung kita selama 9 bulan, kemudian ia harus bertarung antara hidup dan mati ketika melahirkan kita, bersimbah darah dan bermandikan keringat, namun semua itu terhapus ketika mendengar tangisan pertama sang anak…penderitaan ibu kita masih belum sampai di situ, beliau masih harus menyapih atau menyusui kita selama 2 tahun bahkan terkadang lebih….beliau pulalah yang mengajari kita berbicara untuk pertama kalinya, mengajari kita berjalan langkah demi langkah dengen penuh kesabaran..dengan harapan anaknya akan menjadi anak yang bisa ia banggakan.
Kenanglah Ibu yang menyayangimu. Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kita pergi .....Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu, tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu ..? Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu? ..dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit?
         Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang. ketika ibu telah tiada ……………
         Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita
         Tak ada lagi senyuman indah ... tanda bahagia.
         Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya,
         Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya.
         Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan, tak ada lagi yang rela merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit...
         Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya.
Saudara-saudara ku kaum muslimin yang di rahmati Allah SWT

Jika ada salah seorang dari orang tua kita ada yang berlainan agama, bukanlah menjadi penghalang untuk berbakti kepada mereka, karena apapun yang terjadi mereka tetaplah orang tua kita, bahkan jika ada orang tua yang menyuruh anaknya berbuat kejahatan, maka hendaklah sang anak menolaknya dengan tolakan yang halus…Allah berfirman





Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
Apapun yang terjadi tetaplah hormati dan sayangi orang tua kita, karena mereka adalah orang paling berjasa dalam hidup kita, mudah-mudahan setelah hari ini, kita dapat lebih menjadi anak yang dapat membanggakan dan membahagiakan orang tua kita….







Sebagai penutup marilah kita bersama-sama memohon dan berdoa kepada Allah Swt dengan menghadirkan kekhusuan hati kita…..

Ya Allah, Tuhan kami, kembali di hari yang engkau muliakan ini, kami tak pernah bosan memuja dan memujimu, di sini kami menghadapkan wajah kepadaMu memohon belas kasih dan ampunanMu, kami sadar akan kesalahan dan kelalaian kami, nikmat dan anugerah yang banyak dariMu, belumlah kami balas dengan penghambaan yang semestinya kepadaMu, bahkan dosa dan kekeliruan tidak pernah luput dari keseharian kami.

Ya Allah, Tuhan kami, namun kamipun sadar dengan segala keyakinan bahwa kasihMu tak bertepi, ampunanMu tak terbatas, ampunkanlah dosa dan kesalahan kami, curahkanlah belas kasihMu kepada kami.

Ya Allah, Tuhan kami kedua ayah ibu kami yang masih hidup ataupun yang telah kembali kepadaMu, adalah orang yang pertama Kali berjasa kepada kami, memperkenalkan kami kepadaMu, merawat, mendidik dan membimbing kami dengan penuh kesabaran, tak jarang air mata mereka tumpah karena ulah kami, kami mengingat NabiMu pernah bersabda bahwa barang siapa yang tak mampu berterimakasih kepada sesama manusia tak akan mampu bersyukur kepadaMu.

Ya Allah tak ada yang mampu kami berikan kepada kedua orang tua kami kecuali seuntai doa kepadaMu untuk mengampunkan kekhilafan dan kesalahan kedua orang tua kami, melimpahkan kasih sayang dan rahmat kepada mereka, ampunkan mereka yang telah wafat, bimbing dan tunjuki mereka yang masih bersama kami dan jadikanlah kami orang yang mampu berbakti kepada mereka sesuai tuntunanMu, Engkaulah Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan Do`a.

Ya Allah, walaupun sekarang kami begitu merasakan nikmat yang tak terhingga dariMu, hati kami diliputi kebahagiaan karena tak kurang suatu apapun, namun sepenggal hati kami ini pula diselimuti duka dan kesedihan bila mengingat ada sebagian saudara kami di sana tak mampu seperti kami, mereka tak mampu lagi merasakan kehangatan berada ditengah-tengah keluarga mereka, begitu memilukan hati ini, ketika mendengar tangisan bayi yang kehilangan ibunya, dan jeritan pilu istri yang tiba2 menjadi janda karena kehilangan suami atas bapak anak2nya. . .hari itu pula banyak teriakan orang yang meratap sedih karena kehilangan rumah dan sanak keluarga mereka,,,namun kami disini begitu beruntung masih dapat merasakan tetesan nikamt mu yang masih sering kami ingkari. . .

Ya Allah di hari ini, kami bertekad untuk tunduk dan patuh hanya kepadaMu, menekuni agamaMu dan mewarnai hidup kami dengannya, Ya Allah selamatkanlah kami semua dari segala kejahatan dan kecelakaan, janganlah Engkau timpakan atas kami musibah dari perbuatan orang-orang yang dzalim di antara kami, dan anugerahkanlah buat panutan yang baik dari kalangan kami sendiri, ya Allah kamilah hambaMu yang sangat butuh akan belas dariMu….

Ya Allah kabulkanlah doa kami, penuhi permintaan kami ini, kamilah hambaMu yang lemah, harapan kami hanya kepada mu, Engkau Maha Melihat, engkaulah Penguasa satu-satunya Yang Haq, dan Engkaulah sebaik-baiknya harapan

0 komentar:

Posting Komentar