MODUL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
SMAN 1 HAMPANG KELAS XI MIPA/IPS
BAB I
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Disusun Oleh :
Yusuf Wibisono
Panduan Belajar
Agar
kamu mendapatkan hasil
yang optimal dalam
menggunakan modul ini, maka
perhatikan petunjuk khusus berikut:
1. Sebelum memulai menggunakan modul, mari berdoa kepada Allah SWT,
agar diberikan kemudahan dalam memahami
materi ini dan dapat
mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kamu sebaiknya
membaca dari bagian
pendahuluan, kegiatan pembelajaran,
rangkuman, dan evaluasi secara urut.
3. Setiap akhir
kegiatan pembelajaran, kamu
sebaiknya mengerjakan latihan soal dengan jujur tanpa melihat
uraian materi.
4. Kamu dikatakan
tuntas apabila dalam
mengerjakan latihan soal
mendapatkan nilai 70 dan dinyatakan TUNTAS untuk melanjutkan
kegiatan pembelajaran selanjutnya.
5. Apabila kamu
belum tuntas di
materi sebelumnya, maka
harus mempelajari lagi uraian
materi, setelah itu mengerjakan latihan soal.
Secara rinci, materi yang akan kamu
pelajari pada Kompetensi Dasar pada
modul ini tentang “Semangat Beribadah Dengan Meyakini Hari Akhir”
dengan Kompetensi Dasar
dan Indikator Pencapaian Kompetensinya sebagai berikut:
N o |
Kompetensi Dasar |
IPK |
1 |
1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada
kitab-kitab Allah Swt. |
1.1.1
Meyakini Kitab Kitab Allah 1.1.2
Meyakini bahwa Al-Quran adalah penyempurna kitab-kitab sebelumnya. |
2 |
3.3
Memahami makna iman kepada kitab-kitab Allah Swt. |
3.3.1
Menjelaskan makna iman kepada kitab- kitab Allah Swt. 3.3.2 Menjelaskan kandungan dalil naqli
tentang iman kepada kitab-kitab Allah Swt. |
3 |
4.5
Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada kitab-kitab suci Allah Swt. |
4.5.1 Menunjukkan
perilaku yang mencerminkan iman kepada kitab-kitab Allah Swt. 4.5.2Mengimplementasikan
perilaku iman kepada kitab-kitab Allah dalam kehidupan sehari-hari. |
Setiap
kegiatan pembelajaran baik
pembelajaran mandiri maupun
pembelajaran daring akan
mendapatkan porsi penilaian untuk
setiap aspek penilaian, adapun rubrik
penilaian untuk setiap kompetensi dasar
adalah sebagai berikut:
Aspek
Tugas Mandiri, Tugas
Ke lompok, Absensi dan Uji Kompetensi Dasar
Aspek |
Tugas Mandiri |
Kelompok (forum) |
Absensi |
Uji Kompetensi Dasar |
Pengetahuan |
30% |
30% |
10% |
30% |
Keterampilan |
30% |
30% |
10% |
30% |
Sikap |
100% |
Kamu
diharapkan aktif berpartisipasi dalam
setiap kegiatan
pembelajaran, baik kegiatan
diskusi, kuis, penugasan dan
kegiatan evaluasi per
Kompetensi Dasar. Serta
evaluasi akhir semester
yang terdapat pada
bagian akhir modul
yang dilaksanakan diakhir
kegiatan pembelajaran semester
ini.
Selamat belajar, semoga modul
ini dapat membantu dan
meningkatkan penguasaan kamu dalam menguasai materi Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti kelas XI
SMA Semester 1
sesuai yang telah ditetapkan di
dalam kurikulum 2013.
Ø Tujuan Pembelajaran
Melalui
pembelajaran daring dan mandiri peserta
didik dapat :
1. Menjelaskan makna iman kepada kitab-kitab Allah
Swt.
2. Menjelaskan kandungan dalil naqli tentang iman
kepada kitab-kitab Allah Swt.
3. Menunjukkan perilaku yang mencerminkan iman
kepada kitab-kitab Allah Swt.
4. Mengimplementasikan perilaku iman kepada
kitab-kitab Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Ø
Cek Kemampuan
Coba isilah kolom di bawah ini!
SOAL |
JAWABAN |
Tuliskan ada berapakah Kitab Kitab Allah yang
diturunkan kepada Nabi dan rasul? |
|
Apa
Perbedaan Kitab dan Shuhuf? |
|
Ø
Uraian Materi
Ayo siapkan dulu hati dan fikiran kamu, biar lebih fokus!
Baiklah kita awali pembelajaran ini dengan mengucapkan
“Bismillah”
Beriman Kepada Kitab Kitab Allah
Setiap agama memiliki kitab suci sebagai
rujukan atau pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia. Pada hakikatnya,
seluruh kitab suci mengandung perintah untuk mentauhidkan Allah SWT dan
perintah untuk berbuat baik kepada sesama. Al-Qur’an sebagai kitab suci
terakhir juga telah mengakui dan membenarkan adanya kitab-kitab terdahulu yang
diturunkan kepada para rasul sebelum diutusnya nabi Muhammad saw
Seluruh kitab-kitab suci sumbernya adalah satu,
yaitu dari Allah. Dalam firmanNya yang artinya: “ Allah, tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus
makhluk-Nya. Dia menurunkan al-Kitab
(al-Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan Kitab yang telah diturunkan
sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, sebelum (al-Quran), menjadi
petunjuk bagi manusia, dan dia menurunkan al-Furqaan. Sesungguhnya orang-orang
yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah
Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa).” (QS. Ali Imran: 2-4)
Iman kepada kitab Allah Swt. artinya meyakini sepenuh hati bahwa
Allah Swt. Telah menurunkan kitab kepada nabi atau rasul yang berisi wahyu
untuk disampaikan kepada
seluruh umat manusia. Di dalam Al-Qur’andisebutkan bahwa ada 4 kitab
Allah Swt. yang diturunkan kepada para nabi-Nya. 4 kitab tersebut yaitu; Taurat
diturunkan kepada Nabi Musa as., Zabμr kepada Nabi Daud as., Injil kepada Nabi
Isa as., dan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad saw. Firman Allah Swt.:
وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكَ
ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَمُهَيْمِنًا
عَلَيْهِ ۖ
فَٱحْكُم بَيْنَهُم بِمَآ أَنزَلَ
ٱللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَآءَهُمْ عَمَّا جَآءَكَ مِنَ ٱلْحَقِّ ۚ
Artinya: “Dan Kami telah menurunkan Kitab
(Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad)
dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan
sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang
diturunkan Allah Swt. dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan
kebenaran yang telah datang kepadamu...” (Q.S. al-Maidah/5: 48)
Kitab-kitab yang dimaksud pada ayat di atas adalah kitab yang
berisi peraturan, ketentuan, perintah, dan larangan yang dijadikan pedoman bagi
umat manusia. Kitab-kitab Allah Swt. tersebut diturunkan pada masa yang
berlainan. Semua kitab tersebut berisi ajaran pokok yang sama, yaitu ajaran
meng-esa-kan Allah Swt. (tauhid). Yang berbeda hanyalah dalam hal syariat yang
disesuaikan dengan zaman dan keadaan umat pada waktu itu. seperti Taurat yang
diturunkan kepada Nabi Musa Alaihissallam, Zabur yang diturunkan kepada Nabi
Dawud Alaihissallam, Injil yang diturunkan kepada Nabi ‘Isa Alaihissallam, dan
Al-Qur-an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam
sebagai penyempurna
Selain kitab-kitab tersebut di atas, Allah Swt.
juga menurunkan wahyu kepada
para nabi-Nya. Wahyu tersebut berbentuk Shuhuf,
yaitu wahyu Allah Swt. yang
berupa lembaran-lembaran yang terpisah. Dalam Al-Qur’an disebutkan
adanya Shuhuf yang dimiliki Nabi Musa as. Dan Nabi Ibrahim as. Perhatikan
firman Allah Swt. berikut ini:
صُحُفِ إِبْرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ
Artinya: “, Shuhuf- Shuhuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada
Ibrahim dan Musa.” (Q.S.al-A’la: 19).
Kitab Kitab Allah
1.
Kitab Taurat
Kata Taurat berasal dari bahasa Ibrani. Kitab Taurat
adalah salah satu kitab suci yang diwahyukan Allah Swt. kepada Nabi Musa as.
Kitab Taurat menjadi petunjuk dan bimbingan bagi Bani Israil. Firman Allah Swt:
وَءَاتَيْنَا مُوسَى ٱلْكِتَٰبَ وَجَعَلْنَٰهُ هُدًى
لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ أَلَّا تَتَّخِذُوا۟ مِن دُونِى وَكِيلًاl
Artinya: “Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat)
dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), Janganlah kamu
mengambil (pelindung) selain Aku”. (Q.S. al-Isra: 2)
Isi pokok Kitab Taurat dikenal dengan Sepuluh
Hukum (Ten Commandements)
atau Sepuluh Firman. Sepuluh Hukum (Ten Commandements)
diterima Nabi Musa as. di atas Bukit Tursina (Gunung Sinai). Sepuluh Hukum tersebut
berisi asas-asas keyakinan (akidah) dan asas-asas kebaktian (syari'ah), seperti
berikut.
1. Tiada Tuhan selain Allah Swt.
2. Jangan menyembah berhala
3. Jangan mempersekutukan Allah Swt.
4. Sucikan hari sabat (hari Sabtu).
5. Hormati kedua orang tuamu.
6. Jangan membunuh.
7. Jangan berzina.
8. Jangan mencuri.
9. Jangan bersumpah palsu (bersaksi dusta).
10. Jangan menginginkan milik orang lain
(menginginkan hak orang lain).
2.
Kitab Zabur
Zabuur berasal dari bahasa Arab yang akar
katanya adalah zabran yang berarti melempar, akal, sabar, menulis atau tulisan.
Adapun secara istilah, zabur berarti sebuah nama yang ditujukan kepada himpunan
perkataan nabi Dawud As. baik yang berupa wahyu maupun ilham yang ia peroleh
dari hasil munajatnya kepada Allah SWT.
Hal ini juga telah dijelaskan oleh Allah SWT
dalam firman-Nya Q.S. An-nisa : 163 yang berbunyi,
إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا
أَوْحَيْنَا إِلٰى نُوْحٍ وَّالنَّبِيّٖنَ مِنْ بَعْدِهٖۚ وَأَوْحَيْنَا إِلٰى
إِبْرٰهِيْمَ وَإِسْمٰعِيْلَ
وَإِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْأَسْبَاطِ وَعِيْسٰى وَأَيُّوْبَ
وَيُوْنُسَ وَهٰرُوْنَ وَسُلَيْمٰنَۚ
وَاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًاۚ
Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu
(Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi
setelahnya, dan Kami telah mewahyukan (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak,
Yakub dan anak cucunya; Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami telah
memberikan Kitab Zabur kepada Dawud.
Sebagian ulama menyebutnya
Mazmμr, yaitu salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum al-Qur’an (selain
Taurat dan Injil ).
Kitab Zabμr berisi kumpulan ayat-ayat yang dianggap suci. Ada 150
surah dalam Kitab Zabμr yang tidak mengandung hukum-hukum, tetapi hanya berisi nasihat-nasihat,
hikmah, pujian, dan sanjungan kepada Allah Swt. Secara garis besar, nyanyian
rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud as. dalam Kitab Zabμr terdiri atas
lima macam:
a.
nyanyian untuk
memuji Tuhan (liturgi),
b.
nyanyian perorangan
sebagai ucapan syukur,
c.
ratapan-ratapan
jamaah,
d.
ratapan dan doa
individu, dan
e.
nyanyian untuk raja
3.
Kitab Injil
Kitab Injildiwahyukan
oleh Allah Swt. kepada Nabi Isa as. Kitab Injilditurunkan
kepada nabi Isa as. Kitab Injilyang
diturunkan kepada nabi Isa as. memuat keteranganketerangan yang benar dan
nyata, yaitu perintah-perintah Allah Swt. agar manusia meng-esa-kan dan tidak
menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun. Dalam Kitab Injilterdapat pula
keterangan mengenai akan lahirnya nabi yang terakhir dan penutup para nabi dan
rasul, bernama Ahmad atau Muhammad saw. Kitab Injilditurunkan kepada Nabi Isa
as. sebagai petunjuk dan cahaya penerang bagi manusia. Nabi Is as. diutus untuk
mengajarkan tauhid kepada umat atau pengikutnya. Tauhid di sini artinya
meng-esa-kan Allah dan tidak menyekutukan-Nya.
Penjelasan ini tertulis dalam Q.S. al-
Hadid: 27
. ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِم بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا
بِعِيسَى ٱبْنِ مَرْيَمَ وَءَاتَيْنَٰهُ ٱلْإِنجِيلَ وَجَعَلْنَا فِى قُلُوبِ
ٱلَّذِينَ
ٱتَّبَعُوهُ رَأْفَةً
وَرَحْمَةً وَرَهْبَانِيَّةً ٱبْتَدَعُوهَا مَا كَتَبْنَٰهَا عَلَيْهِمْ إِلَّا
ٱبْتِغَآءَ رِضْوَٰنِ ٱللَّهِ فَمَا رَعَوْهَا
حَقَّ رِعَايَتِهَا ۖ فَـَٔاتَيْنَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟
مِنْهُمْ أَجْرَهُمْ ۖ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فَٰسِقُونَ
Artinya “Kemudian Kami iringi di
belakang mereka dengan rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra
Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati
orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka
mengada-adakan rahbaniyyah padahal kami tidak mewajibkannya kepada mereka
tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah,
lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami
berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak
di antara mereka orang-orang fasik”.
Kitab Injil dan
Kitab Taurat, yakni sudah mengalami perubahan dan penggantian yang dilakukan
oleh tangan manusia. Kitab Injilyang sekarang memuat tulisan dan catatan
perihal kehidupan atau sejarah hidup Nabi Isa as. Kitab ini ditulis menurut
versi penulisnya, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yahya (Yohana). Mereka sebenarnya
bukanlah orang-orang yang dekat dengan masa hidup Nabi Isa as. Sejarah mencatat
sebenarnya masih ada lagi Kitab Injil versi Barnaba. Isi dari InjilBarnaba ini
sangat berbeda dengan isi empat Kitab Injil yang tersebut di atas.
4.
Kitab Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan
kitab suci yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw. melalui
malaikat Jibril, Al-Qur’an diturunkan tidak sekaligus, melainkan secara
berangsur-angsur. Al-Qur’anditurunkan selama kurang lebih 23 tahun atau
tepatnya 22 tahun 2 bulan 22 hari. Al-Qur’an terdiri atas 30 juz, 114 surat,
6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan 325.345 huruf. Wahyu yang terakhir turun adalah
Q.S. al-Maidah ayat 3. Ayat tersebut turun pada tanggal 9 zulhijjah tahun 10
Hijriyah di Padang Arafah, ketika Nabi Muhammad saw. sedang menunaikan haji
wada’ (haji perpisahan). Beberapa hari sesudah menerima wahyu tersebut, Nabi
Muhammad saw. wafat.
Al-Qur’anyang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. Menghapus sebagian
syariat yang tertera dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan
tuntunan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Al-Qur’anmerupakan kitab suci
terlengkap dan berlaku bagi semua umat manusia sampai akhir zaman. Oleh karena
itu, sebagai muslim kita tidak perlu meragukannya sama sekali.
Firman Allah Swt.:
ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى
لِّلْمُتَّقِينَ
Artinya “Kitab (Al Quran) ini tidak ada
keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,”
1. Nama-Nama Lain Al-Qur’an
Nama-nama lain dari al-Qur’an, yaitu:
a. Al-Huda, artinya al-Qur’an sebagai petunjuk
seluruh umat manusia.
b. Al-Furqan, artinya al-Qur’ansebagai pembeda
antara yang baik dan buruk.
c. Asy-Syifa', artinya al-Qur’ansebagai penawar
(obat penenang hati).
d. Az-ikr, artinya al-Qur’ansebagai peringatan
adanya ancaman dan balasan.
e. Al-Kitab, artinya al-Qur’anadalah firman
Allah Swt. yang dibukukan.
2. Isi Al-Qur’an
Adapun isi pokok al-Qur’an adalah seperti berikut.
a. Aqidah atau keimanan.
b. 'Ibadah, baik 'ibadah makhdah maupun gairu makhdah.
c. Akhlaq seorang hamba kepada Khaliq, kepada sesama manusia dan
alam sekitarnya.
d. Mu’amalah, yaitu hubungan manusia dengan sesama manusia.
e. Qissah, yaitu cerita nabi dan rasul, orang-orang saleh, dan yang
ingkar.
f. Semangat mengembangkan ilmu pengetahuan.
3. Keistimewaan Al-Qur’an
Keistimewaan kitab suci al-Qur’an adalah
sebagai berikut.
a. Sebagai petunjuk dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan bertakwa.
b. Sebagai informasi kepada setiap umat bahwa nabi dan rasul
terdahulu mempunyai syariat (aturan) dan caranya masing-masing dalam menyembah Allah
Swt.
c. Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir
dan terjamin keasliannya.
d. Al-Qur’an tidak dapat tertandingi oleh
ide manusia yang ingin menyimpangkannya.
e. Membaca dan mempelajari isi al-Qur’anmerupakan ibadah. Umat
Islam wajib mengimani dan mempercayai isi al-Qur’ankarena al-Qur’an merupakan
pedoman hidup umat manusia, terlebih lagi pedoman hidup umat Islam. Apabila
kita tidak mengimani dan mengamalkannya, kita termasuk orang-orang yang ingkar
(kafir). Cara mengamalkan isi al-Qur’anadalah dengan mempelajari cara belajar membaca
(mengaji) baik melalui iqra’, qiraati, atau yang lainnya. Kemudian, mempelajari
artinya, menganalisis isinya, dan mengamalkannya
Sikap Kita kepada Kitab-kitab Allah mengandung
empat unsur:
1.
Mengimani bahwa
Kitab-kitab tersebut benar-benar diturunkan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
2.
Mengimani
Kitab-kitab yang sudah kita kenali namanya, seperti Al-Qur-an yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Taurat yang diturunkan
kepada Nabi Musa Alaihissallam, Injil yang diturunkan kepada Nabi ‘Isa
Alaihissallam, dan Zabur yang diturunkan kepada Nabi Dawud Alaihissallam,
Shuhuf Ibrahim Alaihissallam dan Musa Alaihissallam. Adapun Kitab-kitab yang
tidak kita ketahui namanya, maka kita mengimaninya secara global.
3.
Membenarkan seluruh
beritanya yang benar, seperti berita-berita yang terdapat di dalam Al-Qur-an,
dan berita-berita Kitab-kitab terdahulu sebelum diganti atau sebelum
diselewengkan.
4.
Melaksanakan seluruh
hukum yang tidak dinasakh (dihapus) serta rela dan berserah diri kepada hukum
itu, baik kita memahami hikmahnya maupun tidak. Dan seluruh kitab terdahulu
telah dinasakh oleh Al-Qur-anul Karim. Sebagaimana firman Allah Subhanahu
wa Ta’ala:
وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ
الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا
عَلَيْهِ
“Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur-an
dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu Kitab-kitab
(yang diturunkan sebelumnya) dan sebagai ujian terhadap Kitab-kitab yang lain
itu…” [Al-Maa-idah: 48]
Kegiatan siswa
1. Carilah ayat-ayat
yang menjelaskan tentang keistimewaan al-Qur’ān !
2. Jelaskan pesan
yang terkandung pada ayat yang kamu temukan tersebut.
3. Jelaskan tentang keistimewaan tersebut dengan kitab-kitab
lainnya.
1. Isilah kolom keterangan dengan menjelaskan berapa kali kamu
melakukan perilaku-perilaku berikut ini selama satu minggu!
No |
Perilaku |
Keterangan |
1 |
Belajar al-Qur’ān di rumah |
|
2 |
Membaca al-Qur’ān di rumah |
|
3 |
Mengaji di TPA/TPQ/Pengajian Remaja |
|
|
|
|
No |
Perilaku |
Keterangan |
1 |
Bagaimana perasaan kamu saat belajar
al-Qur’an? |
|
2 |
Kepada siapakah kamu belajar al-Qur’an? |
|
3 |
Siapakah yang menyuruh kamu untuk belajar
al-Qur’an? |
|
4 |
Bagaimana perasaan kamu jika dalam satu hari
tidak membaca al-Qur’an? |
|
5 |
Bagaimana perasaan kamu saat membaca
al-Qur’an dengan bacaan yang terbatabata? |
|
6 |
Bagaimana perasaan kamu saat membaca
al-Qur’an dengan bacaan yang benar? |
|
Penilaian Pembelajaran
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang
dianggap sebagai jawaban yang paling tepat!
1. Berikut ini yang termasuk perilaku orang yang beriman kepada
kitab suci yang diturunkan Allah Swt. kepada para nabi-Nya adalah ....
a. hanya meyakini satu kitab suci saja.
b. berlomba-lomba untuk mempertahankan
kebenaran masing-masing .
c. selalu menjalankan ajaran semua kitab
suci yang diturunkan Allah Swt.
d. menyeleksi isinya kemudian menjalankan
yang dianggap mudah.
e. mengimani keberadaan semua kitab suci,
tetapi hanya menjalankan isi kitab
suci yang diyakininya saja.
2. Nabi Muhammad saw. menjelaskan bahwa tidak akan tersesat orang
yang berpegang teguh kepada al-Qur’an dan sunah, maksudnya adalah ....
a. bagi orang yang selalu membawanya ke
mana saja ia pergi.
b. bagi orang yang selalu mengamalkannya
di mana saja ia berada.
c. bagi orang yang selalu mengkajinya
siang dan malam.
d. bagi orang yang selalu berdakwah untuk
kebenaran al-Qur’an.
e. bagi orang yang meyakini dalam
hatinya.
3. Ketika terjadi perdebatan tentang kebenaran masing-masing kitab
suci, sikap yang harus diperlihatkan oleh seorang muslim adalah .…
a. membiarkan perbedaan tersebut karena
merupakan rahmat Allah Swt.
b. memancing suasana agar makin ramai
perdebatannya.
c. mencari solusi dengan cara meminta penjelasan
rekan sejawat.
d. mencari akar masalah dan menggali
sumber kebenaran kepada ahlinya.
e. mengembalikan permasalahan tersebut
kepada al- qur’andan hadis.
4. Cara menjaga al- qur’an adalah sebagai berikut, kecuali .…
a. mempelajari al- qur’andengan sungguh-sungguh.
b. mengamalkan al- qur’andi tempat
tertutup.
c. menghafal semua ayat al- qur’an dengan
baik.
d. mengkaji isinya dengan seluas-luasnya.
e. mengamalkan isinya.
5. Yang tidak termasuk nama lain al- qur’anadalah ....
a. al-Huda
b. al-Furqan
c. al-Mizan
d. al-Kitab
e. asy-Syifa'
6. Pokok ajaran kitab Zabur, berisi tentang
....
a. Zikir, nasihat dan hikmah
b. Nasihat, perdagangan dan peperangan
c. Zikir, cerita nabi dan perdagangan
d. Nikmat surga dan siksa neraka
e. Doa dan permintaan
7. Semua kitab suci yang Allah turunkan mengajarkan ....
a. Perintah Salat
b. Syariat islam
c. Keesaaan Allah
d. Haji
e. Syahadat
8. Didalam kitab suci terdapat penjelasan hal-hal berikut ini, kecuali ....
a. Syariat
b. Aqidah
c. Gambar Allah
d. Siksa neraka
e. Sejarah
9. Wahyu Allah yang disampaikan kepada para Rasul, tetapi tidak wajib disampaikan atau diajarkan kepada umat manusia berupa lembaran-lembaran dinamakan ....
a. Kitab ajaran
b. Suhuf
c. Mimbar
d. Kitab kuning
e. Mushaf
10. Malam diturunkannya Al-Qur’an dinamakan malam ....
a. Khotmil Qur’an
b. Asbabun Nuzul
c. Nuzulul Qur’an
d. Al-Qur’anul Karim
11. Al-Qur’an diturunkan pada tanggal ....
a. 1 Syawal
b. 1 Ramadhan
c. 17 Ramadhan
d. 10 Muharom
e. 17 Agustus
12. Berikut ini nama Nabi yang mendapatkan kitab suci, kecuali ....
a. Nabi Nuh AS
b. Nabi Musa AS
c. Nabi Daud AS
d. Nabi Isa AS
e. Nabi Muhammad S.A.W
13. Ayat-ayat Al-Qur’an pertama kali diturunkan di ....
a. Rumah Khadijah
b. Gua Tsur
c. Bukit Tursina
d. Gua Hira
e. Gua Lowo
14. Surah dalam Al-Qur’an yang diturunkan di kota Madinah dinamakan surah ....
a. Makkiyyah
b. Madini
c. Madani
d. Madaniyyah
e. Makki
15. Al-Qur'an memiliki nama lain al-Furqan yang berarti ....
a. Penjelas
b. Penerang
c. Penyembuh
d. Pembanding
e. Pembeda
B. Jawablah soal-soal berikut dengan tepat!
1. Kemukakan beberapa pendapat kamu
tentang kitab-kitab Allah Swt. Sebelum al- Qur’an!
2. Mengapa al-Qur’an disebut kitab yang
bersifat universal?
3. Bagaimana cara mewujudkan perilaku supaya bisa disebut orang
yang beriman kepada al-Qur’an?
4. Mengapa al-Qur’an disebut sebagai
kitab penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya
5. Bagaimana pendapat kamu ketika menyaksikan orang Islam tidak mau
membaca dan mengkaji al-Qur’an?
0 comments:
Posting Komentar