Rabu, 05 Agustus 2020

Modul Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Kelas XI BAB I BERIMAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH

 

MODUL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

SMAN 1 HAMPANG KELAS XI MIPA/IPS

BAB I

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

 

 

 

 

Disusun Oleh :

Yusuf Wibisono

 

 

 

 

 

 

 

 

Panduan Belajar

 

Agar  kamu  mendapatkan  hasil  yang  optimal  dalam  menggunakan  modul ini, maka perhatikan petunjuk khusus berikut:

1. Sebelum memulai menggunakan modul,  mari berdoa kepada  Allah SWT,  agar diberikan  kemudahan dalam  memahami  materi  ini  dan dapat  mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

2.  Kamu  sebaiknya  membaca  dari  bagian  pendahuluan,  kegiatan pembelajaran, rangkuman, dan evaluasi secara urut.

3.  Setiap  akhir  kegiatan  pembelajaran,  kamu  sebaiknya  mengerjakan  latihan soal dengan jujur tanpa melihat uraian materi. 

4.  Kamu  dikatakan  tuntas  apabila  dalam  mengerjakan  latihan  soal  mendapatkan nilai 70 dan dinyatakan TUNTAS untuk melanjutkan kegiatan  pembelajaran selanjutnya.

5.  Apabila  kamu  belum  tuntas  di  materi  sebelumnya,  maka  harus  mempelajari lagi uraian materi, setelah itu mengerjakan latihan soal.

Secara rinci, materi yang akan kamu pelajari pada Kompetensi Dasar pada  modul ini tentang “Semangat Beribadah Dengan Meyakini Hari Akhir” dengan  Kompetensi  Dasar  dan  Indikator  Pencapaian Kompetensinya sebagai berikut:

N o

Kompetensi Dasar

IPK

1

  1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada kitab-kitab Allah Swt.

1.1.1 Meyakini Kitab Kitab Allah

1.1.2 Meyakini bahwa Al-Quran adalah penyempurna kitab-kitab sebelumnya.

2

3.3 Memahami makna iman kepada kitab-kitab Allah Swt.

3.3.1 Menjelaskan makna iman kepada kitab- kitab Allah Swt.

3.3.2 Menjelaskan kandungan dalil naqli tentang iman kepada kitab-kitab Allah Swt.

3

4.5 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran

beriman kepada kitab-kitab suci Allah Swt.

4.5.1 Menunjukkan perilaku yang mencerminkan iman kepada kitab-kitab Allah

Swt.

4.5.2Mengimplementasikan perilaku iman kepada kitab-kitab Allah dalam

kehidupan sehari-hari.

 

Setiap  kegiatan  pembelajaran  baik  pembelajaran  mandiri  maupun  pembelajaran daring akan  mendapatkan  porsi penilaian untuk setiap  aspek penilaian, adapun rubrik penilaian untuk setiap  kompetensi dasar adalah sebagai berikut:

Aspek  Tugas  Mandiri,  Tugas  Ke lompok,  Absensi dan  Uji Kompetensi Dasar 

Aspek

Tugas

Mandiri

 

Kelompok

(forum)

 

Absensi

 

Uji Kompetensi

Dasar

 

Pengetahuan

30% 

30%

10%

30%

Keterampilan

30% 

30%

10%

30%

Sikap

100%

 

Kamu  diharapkan  aktif  berpartisipasi  dalam  setiap  kegiatan pembelajaran,  baik  kegiatan  diskusi,  kuis,  penugasan dan  kegiatan  evaluasi  per  Kompetensi  Dasar.  Serta  evaluasi  akhir  semester  yang  terdapat  pada  bagian  akhir  modul  yang  dilaksanakan  diakhir  kegiatan  pembelajaran  semester  ini.

Selamat belajar, semoga  modul  ini  dapat membantu dan meningkatkan penguasaan kamu dalam menguasai materi  Pendidikan Agama  Islam  dan Budi  Pekerti kelas  XI  SMA  Semester  1  sesuai  yang telah ditetapkan di dalam kurikulum  2013.

 

Ø  Tujuan Pembelajaran

Melalui  pembelajaran  daring  dan  mandiri  peserta  didik  dapat :

1.    Menjelaskan makna iman kepada kitab-kitab Allah Swt.

2.    Menjelaskan kandungan dalil naqli tentang iman kepada kitab-kitab Allah Swt.

3.    Menunjukkan perilaku yang mencerminkan iman kepada kitab-kitab Allah Swt.

4.    Mengimplementasikan perilaku iman kepada kitab-kitab Allah dalam kehidupan sehari-hari.

 

Ø  Cek Kemampuan 

Coba isilah kolom di bawah ini! 

SOAL

JAWABAN

Tuliskan ada berapakah Kitab Kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi dan rasul?

 

Apa Perbedaan Kitab dan Shuhuf?

 

 

 

 

Ø  Uraian Materi

Ayo siapkan dulu hati dan fikiran kamu, biar lebih fokus!

Baiklah kita awali pembelajaran ini dengan mengucapkan

“Bismillah”

 

Beriman Kepada Kitab Kitab Allah

 

Setiap agama memiliki kitab suci sebagai rujukan atau pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia. Pada hakikatnya, seluruh kitab suci mengandung perintah untuk mentauhidkan Allah SWT dan perintah untuk berbuat baik kepada sesama. Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir juga telah mengakui dan membenarkan adanya kitab-kitab terdahulu yang diturunkan kepada para rasul sebelum diutusnya nabi Muhammad saw

Seluruh kitab-kitab suci sumbernya adalah satu, yaitu dari Allah. Dalam firmanNya yang artinya: “ Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.  Dia menurunkan al-Kitab (al-Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan Kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, sebelum (al-Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan dia menurunkan al-Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa).” (QS. Ali Imran: 2-4)

Iman kepada kitab Allah Swt. artinya meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt. Telah menurunkan kitab kepada nabi atau rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan kepada

seluruh umat manusia. Di dalam Al-Qur’andisebutkan bahwa ada 4 kitab Allah Swt. yang diturunkan kepada para nabi-Nya. 4 kitab tersebut yaitu; Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as., Zabμr kepada Nabi Daud as., Injil kepada Nabi Isa as., dan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad saw. Firman Allah Swt.:

 

 

وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ

 فَٱحْكُم بَيْنَهُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَآءَهُمْ عَمَّا جَآءَكَ مِنَ ٱلْحَقِّ ۚ

 

Artinya: “Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad)

dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah Swt. dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu...” (Q.S. al-Maidah/5: 48)

Kitab-kitab yang dimaksud pada ayat di atas adalah kitab yang berisi peraturan, ketentuan, perintah, dan larangan yang dijadikan pedoman bagi umat manusia. Kitab-kitab Allah Swt. tersebut diturunkan pada masa yang berlainan. Semua kitab tersebut berisi ajaran pokok yang sama, yaitu ajaran meng-esa-kan Allah Swt. (tauhid). Yang berbeda hanyalah dalam hal syariat yang disesuaikan dengan zaman dan keadaan umat pada waktu itu. seperti Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa Alaihissallam, Zabur yang diturunkan kepada Nabi Dawud Alaihissallam, Injil yang diturunkan kepada Nabi ‘Isa Alaihissallam, dan Al-Qur-an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai penyempurna

Selain kitab-kitab tersebut di atas, Allah Swt. juga menurunkan wahyu kepada

para nabi-Nya. Wahyu tersebut berbentuk Shuhuf, yaitu wahyu Allah Swt. yang

berupa lembaran-lembaran yang terpisah. Dalam Al-Qur’an disebutkan adanya Shuhuf yang dimiliki Nabi Musa as. Dan Nabi Ibrahim as. Perhatikan firman Allah Swt. berikut ini:

 

صُحُفِ إِبْرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ

Artinya: “, Shuhuf- Shuhuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa.” (Q.S.al-A’la: 19).

 

Kitab Kitab Allah

 

 

 

 

1.    Kitab Taurat

Kata Taurat berasal dari bahasa Ibrani. Kitab Taurat adalah salah satu kitab suci yang diwahyukan Allah Swt. kepada Nabi Musa as. Kitab Taurat menjadi petunjuk dan bimbingan bagi Bani Israil. Firman Allah Swt:

 

وَءَاتَيْنَا مُوسَى ٱلْكِتَٰبَ وَجَعَلْنَٰهُ هُدًى لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ أَلَّا تَتَّخِذُوا۟ مِن دُونِى وَكِيلًاl

 

Artinya: “Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku”. (Q.S. al-Isra: 2)

Isi pokok Kitab Taurat dikenal dengan Sepuluh Hukum (Ten Commandements)

atau Sepuluh Firman. Sepuluh Hukum (Ten Commandements) diterima Nabi Musa as. di atas Bukit Tursina (Gunung Sinai). Sepuluh Hukum tersebut berisi asas-asas keyakinan (akidah) dan asas-asas kebaktian (syari'ah), seperti berikut.

1. Tiada Tuhan selain Allah Swt.

2. Jangan menyembah berhala

3. Jangan mempersekutukan Allah Swt.

4. Sucikan hari sabat (hari Sabtu).

5. Hormati kedua orang tuamu.

6. Jangan membunuh.

7. Jangan berzina.

8. Jangan mencuri.

9. Jangan bersumpah palsu (bersaksi dusta).

10. Jangan menginginkan milik orang lain (menginginkan hak orang lain).

 

2.    Kitab Zabur

Zabuur berasal dari bahasa Arab yang akar katanya adalah zabran yang berarti melempar, akal, sabar, menulis atau tulisan. Adapun secara istilah, zabur berarti sebuah nama yang ditujukan kepada himpunan perkataan nabi Dawud As. baik yang berupa wahyu maupun ilham yang ia peroleh dari hasil munajatnya kepada Allah SWT.

Hal ini juga telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam firman-Nya Q.S. An-nisa : 163 yang berbunyi,

 

إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلٰى نُوْحٍ وَّالنَّبِيّٖنَ مِنْ بَعْدِهٖۚ وَأَوْحَيْنَا إِلٰى

إِبْرٰهِيْمَ وَإِسْمٰعِيْلَ وَإِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْأَسْبَاطِ وَعِيْسٰى  وَأَيُّوْبَ

وَيُوْنُسَ وَهٰرُوْنَ وَسُلَيْمٰنَۚ وَاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًاۚ

Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan Kami telah mewahyukan (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya; Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami telah memberikan Kitab Zabur kepada Dawud.

 

Sebagian ulama menyebutnya Mazmμr, yaitu salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum al-Qur’an (selain Taurat dan Injil ).

Kitab Zabμr berisi kumpulan ayat-ayat yang dianggap suci. Ada 150 surah dalam Kitab Zabμr yang tidak mengandung hukum-hukum, tetapi hanya berisi nasihat-nasihat, hikmah, pujian, dan sanjungan kepada Allah Swt. Secara garis besar, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud as. dalam Kitab Zabμr terdiri atas lima macam:

a.    nyanyian untuk memuji Tuhan (liturgi),

b.    nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur,

c.    ratapan-ratapan jamaah,

d.    ratapan dan doa individu, dan

e.    nyanyian untuk raja

 

3.    Kitab Injil

Kitab Injildiwahyukan oleh Allah Swt. kepada Nabi Isa as. Kitab Injilditurunkan

kepada nabi Isa as. Kitab Injilyang diturunkan kepada nabi Isa as. memuat keteranganketerangan yang benar dan nyata, yaitu perintah-perintah Allah Swt. agar manusia meng-esa-kan dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun. Dalam Kitab Injilterdapat pula keterangan mengenai akan lahirnya nabi yang terakhir dan penutup para nabi dan rasul, bernama Ahmad atau Muhammad saw. Kitab Injilditurunkan kepada Nabi Isa as. sebagai petunjuk dan cahaya penerang bagi manusia. Nabi Is as. diutus untuk mengajarkan tauhid kepada umat atau pengikutnya. Tauhid di sini artinya meng-esa-kan Allah dan tidak menyekutukan-Nya.

Penjelasan ini tertulis dalam Q.S. al- Hadid: 27

 

. ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِم بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيسَى ٱبْنِ مَرْيَمَ وَءَاتَيْنَٰهُ ٱلْإِنجِيلَ وَجَعَلْنَا فِى قُلُوبِ ٱلَّذِينَ

 ٱتَّبَعُوهُ رَأْفَةً وَرَحْمَةً وَرَهْبَانِيَّةً ٱبْتَدَعُوهَا مَا كَتَبْنَٰهَا عَلَيْهِمْ إِلَّا ٱبْتِغَآءَ رِضْوَٰنِ ٱللَّهِ فَمَا رَعَوْهَا

حَقَّ رِعَايَتِهَا ۖ فَـَٔاتَيْنَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنْهُمْ أَجْرَهُمْ ۖ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فَٰسِقُونَ

Artinya “Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah padahal kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik”.

 

Kitab Injil dan Kitab Taurat, yakni sudah mengalami perubahan dan penggantian yang dilakukan oleh tangan manusia. Kitab Injilyang sekarang memuat tulisan dan catatan perihal kehidupan atau sejarah hidup Nabi Isa as. Kitab ini ditulis menurut versi penulisnya, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yahya (Yohana). Mereka sebenarnya bukanlah orang-orang yang dekat dengan masa hidup Nabi Isa as. Sejarah mencatat sebenarnya masih ada lagi Kitab Injil versi Barnaba. Isi dari InjilBarnaba ini sangat berbeda dengan isi empat Kitab Injil yang tersebut di atas.

4.    Kitab Al-Qur’an

Al-Qur’an merupakan kitab suci yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw. melalui malaikat Jibril, Al-Qur’an diturunkan tidak sekaligus, melainkan secara berangsur-angsur. Al-Qur’anditurunkan selama kurang lebih 23 tahun atau tepatnya 22 tahun 2 bulan 22 hari. Al-Qur’an terdiri atas 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan 325.345 huruf. Wahyu yang terakhir turun adalah Q.S. al-Maidah ayat 3. Ayat tersebut turun pada tanggal 9 zulhijjah tahun 10 Hijriyah di Padang Arafah, ketika Nabi Muhammad saw. sedang menunaikan haji wada’ (haji perpisahan). Beberapa hari sesudah menerima wahyu tersebut, Nabi Muhammad saw. wafat.

Al-Qur’anyang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. Menghapus sebagian syariat yang tertera dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan tuntunan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Al-Qur’anmerupakan kitab suci terlengkap dan berlaku bagi semua umat manusia sampai akhir zaman. Oleh karena itu, sebagai muslim kita tidak perlu meragukannya sama sekali.

Firman Allah Swt.:

ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ

 

Artinya “Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,”

 

1. Nama-Nama Lain Al-Qur’an

 

Nama-nama lain dari al-Qur’an, yaitu:

a. Al-Huda, artinya al-Qur’an sebagai petunjuk seluruh umat manusia.

b. Al-Furqan, artinya al-Qur’ansebagai pembeda antara yang baik dan buruk.

c. Asy-Syifa', artinya al-Qur’ansebagai penawar (obat penenang hati).

d. Az-ikr, artinya al-Qur’ansebagai peringatan adanya ancaman dan balasan.

e. Al-Kitab, artinya al-Qur’anadalah firman Allah Swt. yang dibukukan.

 

2. Isi Al-Qur’an

Adapun isi pokok al-Qur’an adalah seperti berikut.

a. Aqidah atau keimanan.

b. 'Ibadah, baik 'ibadah makhdah maupun gairu makhdah.

c. Akhlaq seorang hamba kepada Khaliq, kepada sesama manusia dan alam sekitarnya.

d. Mu’amalah, yaitu hubungan manusia dengan sesama manusia.

e. Qissah, yaitu cerita nabi dan rasul, orang-orang saleh, dan yang ingkar.

f. Semangat mengembangkan ilmu pengetahuan.

 

 

 

3. Keistimewaan Al-Qur’an

Keistimewaan kitab suci al-Qur’an adalah sebagai berikut.

a. Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa.

b. Sebagai informasi kepada setiap umat bahwa nabi dan rasul terdahulu mempunyai syariat (aturan) dan caranya masing-masing dalam menyembah Allah Swt.

c. Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir dan terjamin keasliannya.

d. Al-Qur’an tidak dapat tertandingi oleh ide manusia yang ingin menyimpangkannya.

e. Membaca dan mempelajari isi al-Qur’anmerupakan ibadah. Umat Islam wajib mengimani dan mempercayai isi al-Qur’ankarena al-Qur’an merupakan pedoman hidup umat manusia, terlebih lagi pedoman hidup umat Islam. Apabila kita tidak mengimani dan mengamalkannya, kita termasuk orang-orang yang ingkar (kafir). Cara mengamalkan isi al-Qur’anadalah dengan mempelajari cara belajar membaca (mengaji) baik melalui iqra’, qiraati, atau yang lainnya. Kemudian, mempelajari artinya, menganalisis isinya, dan mengamalkannya

 

Sikap Kita kepada Kitab-kitab Allah mengandung empat unsur:

1.    Mengimani bahwa Kitab-kitab tersebut benar-benar diturunkan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

2.    Mengimani Kitab-kitab yang sudah kita kenali namanya, seperti Al-Qur-an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa Alaihissallam, Injil yang diturunkan kepada Nabi ‘Isa Alaihissallam, dan Zabur yang diturunkan kepada Nabi Dawud Alaihissallam, Shuhuf Ibrahim Alaihissallam dan Musa Alaihissallam. Adapun Kitab-kitab yang tidak kita ketahui namanya, maka kita mengimaninya secara global.

3.    Membenarkan seluruh beritanya yang benar, seperti berita-berita yang terdapat di dalam Al-Qur-an, dan berita-berita Kitab-kitab terdahulu sebelum diganti atau sebelum diselewengkan.

4.    Melaksanakan seluruh hukum yang tidak dinasakh (dihapus) serta rela dan berserah diri kepada hukum itu, baik kita memahami hikmahnya maupun tidak. Dan seluruh kitab terdahulu telah dinasakh oleh Al-Qur-anul Karim. Sebagaimana firman Allah Subhanahu

wa Ta’ala:

 وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ

 

 

 

“Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur-an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu Kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan sebagai ujian terhadap Kitab-kitab yang lain itu…” [Al-Maa-idah: 48]

 

 

 

Kegiatan siswa

1. Carilah ayat-ayat yang menjelaskan tentang keistimewaan al-Qur’ān !

2. Jelaskan pesan yang terkandung pada ayat yang kamu temukan tersebut.

3. Jelaskan tentang keistimewaan tersebut dengan kitab-kitab lainnya.

1. Isilah kolom keterangan dengan menjelaskan berapa kali kamu melakukan perilaku-perilaku berikut ini selama satu minggu!

No

Perilaku

Keterangan

1

Belajar al-Qur’ān􀀃 di rumah

 

2

Membaca al-Qur’ān di rumah

 

3

Mengaji di TPA/TPQ/Pengajian Remaja

 

 

 

 

 

No

Perilaku

Keterangan

1

Bagaimana perasaan kamu saat belajar al-Qur’an?

 

 

2

Kepada siapakah kamu belajar al-Qur’an?

 

 

3

Siapakah yang menyuruh kamu untuk belajar al-Qur’an?

 

 

4

Bagaimana perasaan kamu jika dalam satu hari tidak membaca al-Qur’an?

 

5

Bagaimana perasaan kamu saat membaca al-Qur’an dengan bacaan yang terbatabata?

 

6

Bagaimana perasaan kamu saat membaca al-Qur’an dengan bacaan yang benar?

 

 

 

Penilaian Pembelajaran

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap sebagai jawaban yang paling tepat!

            1. Berikut ini yang termasuk perilaku orang yang beriman kepada kitab suci yang                     diturunkan Allah Swt. kepada para nabi-Nya adalah ....

a. hanya meyakini satu kitab suci saja.

b. berlomba-lomba untuk mempertahankan kebenaran masing-masing .

c. selalu menjalankan ajaran semua kitab suci yang diturunkan Allah Swt.

d. menyeleksi isinya kemudian menjalankan yang dianggap mudah.

e. mengimani keberadaan semua kitab suci, tetapi hanya menjalankan isi kitab

suci yang diyakininya saja.

            2. Nabi Muhammad saw. menjelaskan bahwa tidak akan tersesat orang yang                             berpegang teguh kepada al-Qur’an dan sunah, maksudnya adalah ....

a. bagi orang yang selalu membawanya ke mana saja ia pergi.

b. bagi orang yang selalu mengamalkannya di mana saja ia berada.

c. bagi orang yang selalu mengkajinya siang dan malam.

d. bagi orang yang selalu berdakwah untuk kebenaran al-Qur’an.

e. bagi orang yang meyakini dalam hatinya.

            3. Ketika terjadi perdebatan tentang kebenaran masing-masing kitab suci, sikap yang             harus diperlihatkan oleh seorang muslim adalah .…

a. membiarkan perbedaan tersebut karena merupakan rahmat Allah Swt.

b. memancing suasana agar makin ramai perdebatannya.

c. mencari solusi dengan cara meminta penjelasan rekan sejawat.

d. mencari akar masalah dan menggali sumber kebenaran kepada ahlinya.

e. mengembalikan permasalahan tersebut kepada al- qur’andan hadis.

            4. Cara menjaga al- qur’an adalah sebagai berikut, kecuali .…

a. mempelajari al- qur’andengan sungguh-sungguh.

b. mengamalkan al- qur’andi tempat tertutup.

c. menghafal semua ayat al- qur’an dengan baik.

d. mengkaji isinya dengan seluas-luasnya.

e. mengamalkan isinya.

            5. Yang tidak termasuk nama lain al- qur’anadalah ....

a. al-Huda

b. al-Furqan

c. al-Mizan

d. al-Kitab

e. asy-Syifa'

                6. Pokok ajaran kitab Zabur, berisi tentang ....

a. Zikir, nasihat dan hikmah

b. Nasihat, perdagangan dan peperangan

c. Zikir, cerita nabi dan perdagangan

d. Nikmat surga dan siksa neraka

e. Doa dan permintaan

7. Semua kitab suci yang Allah turunkan mengajarkan ....

a. Perintah Salat

b. Syariat islam

c. Keesaaan Allah

d. Haji

e. Syahadat

 8. Didalam kitab suci terdapat penjelasan hal-hal berikut ini, kecuali ....

a. Syariat

b. Aqidah

c. Gambar Allah

d. Siksa neraka

e. Sejarah

 9. Wahyu Allah yang disampaikan kepada para Rasul, tetapi tidak wajib disampaikan                 atau diajarkan kepada umat manusia berupa lembaran-lembaran dinamakan ....

a. Kitab ajaran

b. Suhuf

c. Mimbar

d. Kitab kuning

e. Mushaf

 10. Malam diturunkannya Al-Qur’an dinamakan malam ....

a. Khotmil Qur’an

b. Asbabun Nuzul

c. Nuzulul Qur’an

d. Al-Qur’anul Karim

 11. Al-Qur’an diturunkan pada tanggal ....

a. 1 Syawal

b. 1 Ramadhan

c. 17 Ramadhan

d. 10 Muharom

e. 17 Agustus

 12. Berikut ini nama Nabi yang mendapatkan kitab suci, kecuali ....

a. Nabi Nuh AS

b. Nabi Musa AS

c. Nabi Daud AS

d. Nabi Isa AS

e. Nabi Muhammad S.A.W

 13. Ayat-ayat Al-Qur’an pertama kali diturunkan di ....

a. Rumah Khadijah

b. Gua Tsur

c. Bukit Tursina

d. Gua Hira

e. Gua Lowo

 14. Surah dalam Al-Qur’an yang diturunkan di kota Madinah dinamakan surah ....

a. Makkiyyah

b. Madini

c. Madani

d. Madaniyyah

e. Makki

 15. Al-Qur'an memiliki nama lain al-Furqan yang berarti ....

a. Penjelas

b. Penerang

c. Penyembuh

d. Pembanding

e. Pembeda

 

B. Jawablah soal-soal berikut dengan tepat!

1. Kemukakan beberapa pendapat kamu tentang kitab-kitab Allah Swt. Sebelum al-                    Qur’an!

2. Mengapa al-Qur’an disebut kitab yang bersifat universal?

3. Bagaimana cara mewujudkan perilaku supaya bisa disebut orang yang beriman kepada al-Qur’an?

4. Mengapa al-Qur’an disebut sebagai kitab penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya

5. Bagaimana pendapat kamu ketika menyaksikan orang Islam tidak mau membaca dan    mengkaji al-Qur’an?


0 komentar:

Posting Komentar