MODUL
I KELAS XI
PENDIDIKAN
AL-QURAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Siswa mampu menganalisis Q.S Al-Isra ayat 23-24
dan Q.S Luqman ayat 14-15
2.
Siswa mampu menahani manfaat dan Hikmah
Berbakti Kepada Orang Tua
3.
Siswa mampu membaca Q.S Al-Isra ayat 23-24 dan
Q.S Luqman ayat 14-15 sesuai kaidah dan makharijul huruf.
4.
Siswa mampu menulis Q.S Al-Isra ayat 23-24 dan
Q.S Luqman ayat 14-15 dengan baik dan benar.
MATERI
1.
Q.S Al-Isra ayat 23-24
وَقَضَىٰ
رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ
إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ
أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل
لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Artinya:
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah
kepada mereka perkataan yang mulia.
وَٱخْفِضْ
لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ
وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا
Artinya:
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka
berdua telah mendidik aku waktu kecil".
Makna
kata:
(وَقَضَىٰ
رَبُّكَ) wa qadhaa rabbuk : memerintahkan dan mewasiatkan.
(وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ
إِحۡسَٰنًاۚ) wa bil waalidaini ihsaanaa : yaitu berbuat baiklah kepada kedua
orang tua kalian, dengan berbakti kepada keduannya.
(فَلَا
تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ) falaa taqullahumaa uff : yaitu perkataan; celaka, buruk,
dan rugi.
(وَلَا
تَنۡهَرۡهُمَا) wa laa tanharhumaa : janganlah engkau membentak mereka dengan
perkataan yang keras.
(قَوۡلٗا
كَرِيمٗا) qaulan kariimaa : yang baik dan lembut.
Makna
ayat:
Ketika
Allah telah mengharamkan syirik dan rasul-Nya telah melarangnya, dengan
firman-Nya “Janganlah engkau mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, nanti
engkau menjadi tercela dan terhina.” Allah memerintahkan kepada tauhid “Dan
Rabbmu telah memerintahkan...” menetapkan, menyuruh, dan mewasiatkan “agar kamu
jangan menyembah selain Dia...” jangan kalian beribadah kecuali hanya kepada
Allah ‘azza wa jalla. Firman-Nya ta’ala “dan hendaklah berbuat baik kepada
kedua orang tua...” Allah mewasiatkan untuk berbuat baik dan berbakti kepada
ibu dan bapak, dengan memberikan kebaikan kepada mereka, melindungi mereka dari
gangguan, mentaati keduanya selama bukan kemaksiatan kepada Allah ta’ala.
Firman-Nya ta’ala “Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya
sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali jangalah engkau
mengatakan “ah” atau membentak keduanya...” jika kedua orang tuamu atau salah
satu dari mereka baik ibu atau ayah telah mencapai usia lanjut, dan engkau
hidup dan tinggal bersama keduanya, maka engkau wajib berbakti kepada keduanya
sebagaimana dahulu mereka membantu engkau tatkala kecil, mencuci air seni
keduanya, membersihkan najis yang ada pada mereka, memberikan apa yang mereka
butuhkan, serta tidak merasa berat dan enggan dalam membantu keduanya.
Sebagaimana yang telah mereka lakukan kepadamu tatkala engkau kecil, engkau
buang air kecil atau besar, mereka pun membersihkan dan mencucinya tanpa ada
rasa berat atau enggan. Firman-Nya ta’ala “Janganlah engkau membentak keduanya...”
janganlah engkau mengucapkan kalimat yang keras dan lantang “dan ucapkanlah
kepada keduanya perkataan yang baik.” Indah, santun, dan lembut, dengan penuh
kesantunan dan penghormatan kepada keduanya.
Selanjutnya
Allah menyatakan, dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih
sayang karena rasa hormat yang tulus kepada keduanya, dan ucapkanlah, yakni
berdoalah, wahai tuhanku, yang maha pengasih, maha penyayang, sayangilah
keduanya, karena mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil dengan penuh
kasih sayang. Dalam keadaan kedua orang tua sudah berumur lanjut dan berada
dalam pemeliharaanmu, boleh jadi suatu waktu engkau berbuat kesalahan, secara
tidak sengaja atau karena terpaksa. Dalam keadaan demikian itu, ketahuilah
bahwa tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang
yang baik dan tulus mengasihi kedua orang tuamu dan berbakti kepada keduanya
dengan sepenuh hatimu. Mohonlah ampun kepada tuhanmu, maka sungguh, dia maha
pengampun bagi orang-orang yang bertobat dan menyertainya dengan berbuat
kebaikan.
Pelajaran
dari ayat:
• Wajib
hanya beribadah kepada Allah semata dan berbakti kepada orang tua, yaitu dengan
berbuat baik kepada keduanya, melindungi mereka dari keburukan, serta mentaati
keduanya dalam perkara yang baik.
• Wajib
mendoakan ampunan dan rahmat untuk kedua orang tua.
0 comments:
Posting Komentar